IHSG Anjlok! Kapitalisasi Pasar Terkoreksi Jadi Rp 10.695 Triliun dalam Sepekan

- Penulis

Sabtu, 12 April 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Setelah jeda panjang libur Ramadhan dan Idulfitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis data aktivitas perdagangan selama periode 8—11 April 2025. Sorotan utama tertuju pada penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 3 persen dalam kurun waktu satu minggu.

“Aktivitas perdagangan saham di BEI selama sepekan, tepatnya pada periode 8–11 April 2025, menunjukkan hasil yang beragam. Kenaikan signifikan terlihat pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang melonjak 16,16 persen menjadi 1,18 juta kali transaksi, dibandingkan dengan 1,02 juta kali transaksi pada minggu sebelumnya,” demikian pernyataan resmi dari BEI pada Jumat (11/4/2025).

Selain frekuensi, kinerja positif juga tercermin pada peningkatan rata-rata volume transaksi harian Bursa. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,71 persen, menjadi 18,90 miliar lembar saham dari 18,77 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya.

Baca Juga :  Wamenkeu: Program 3 Juta Rumah Topang Perekonomian RI

“Sementara itu, pergerakan IHSG selama sepekan mengalami koreksi sebesar 3,82 persen, menutup perdagangan pada level 6.262,226, turun dari 6.510,620 pada minggu sebelumnya. Penurunan juga berdampak pada kapitalisasi pasar BEI, yang menyusut 3,88 persen menjadi Rp 10.695 triliun dari Rp 11.126 triliun pada periode yang sama,” lanjut keterangan tersebut.

Di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mencatatkan penurunan sebesar 20,38 persen, menjadi Rp14,81 triliun dari Rp18,60 triliun pada minggu sebelumnya.

“Pada hari ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 214,17 miliar. Secara kumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 35,86 triliun,” imbuhnya.

Selama periode 8—11 April 2025, terdapat beberapa agenda penting di bursa. Pada awal pekan, tepatnya Selasa (8/4/2025), BEI mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan perubahan ketentuan terkait ambang batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan trading halt.

Konferensi pers tersebut menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK Aditya Jayaantara, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Eddy Manindo Harahap, Direktur Utama BEI Iman Rachman, dan Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.

Baca Juga :  Harga Petrindo (CUAN) Melonjak Usai Komisaris & Direksi Kompak Borong Saham

Dalam kesempatan tersebut, BEI mengumumkan penyesuaian batasan ARB menjadi 15 persen untuk semua rentang harga efek saham yang tercatat di Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru, serta Exchange-Traded Fund (ETF) dan Dana Investasi Real Estat (DIRE).

“Selain itu, BEI juga melakukan penyesuaian kebijakan trading halt dengan menaikkan ambang batas penurunan IHSG dari sebelumnya 5 persen menjadi 8 persen,” pungkasnya.

Berita Terkait

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ratusan Personel Polda Kalteng Kawal Aksi May Day di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:43 WIB