Emas: Investasi Aman Lindungi Aset dari Krisis Global?

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Dalam pusaran dinamika ekonomi global dan gejolak geopolitik yang tak menentu, emas kembali mengukuhkan posisinya sebagai primadona investasi, terutama bagi para investor pemula yang bersemangat membangun fondasi portofolio mereka.

Menurut Lukman Leong, Analis Mata Uang dan Komoditas dari Doo Financial Futures, “Memasuki pasar emas secara bertahap adalah strategi yang bijaksana bagi investor pemula, meskipun fluktuasi harga emas tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai dengan seksama.”

Emas Dunia Kembali Tembus All Time High

Lukman menekankan bahwa emas fisik dan digital menawarkan daya tarik tersendiri, bergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing investor.

“Emas digital memberikan kenyamanan dan kepraktisan, terutama bagi generasi muda yang terbiasa dengan teknologi,” jelasnya.

Lonjakan aktivitas pembelian emas selama periode Lebaran juga disambut dengan antusias.

“Tidak ada salahnya berinvestasi pada emas, asalkan tujuan utamanya bukan spekulasi jangka pendek yang berisiko. Mengalokasikan sebagian aset ke dalam emas adalah langkah yang cerdas untuk diversifikasi portofolio investasi Anda,” imbuh Lukman.

Baca Juga :  Asing Net Sell Hampir Rp 3 Triliun, Intip Saham-Saham yang Banyak Dijual Sepekan Ini

Ia juga mengingatkan para investor untuk terus memantau perkembangan terkait ketidakpastian tarif impor Amerika Serikat, karena eskalasi ketegangan dagang berpotensi mengembalikan peran emas sebagai aset safe haven yang dicari.

Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 43.000 Per Gram Hari Ini Jumat (11/4)

Di sisi lain, antusiasme investasi emas juga tercermin dalam kinerja gemilang PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan Antam, mengungkapkan bahwa penjualan emas Antam mencapai angka fantastis, yaitu 43,7 ton sepanjang tahun 2024—meningkat signifikan sebesar 68% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi terus meningkat, dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan akses yang mudah melalui berbagai saluran,” ungkap Syarif dalam keterangan resmi pada Jumat (11/4).

Sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan investasi, Antam telah memperkenalkan aplikasi ANTAM Logam Mulia.

Aplikasi inovatif ini menghadirkan layanan BRANKAS (Berencana Aman Kelola Emas) yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian, penjualan, dan penyimpanan emas digital secara praktis dan aman, tanpa perlu mengunjungi butik fisik. “

Baca Juga :  Dana Asing Kabur Rp21,89 Triliun dari Pasar Saham, BEI Jemput Bola ke Luar Negeri

Aplikasi ini sudah dapat diunduh melalui Play Store dan App Store, memberikan kemudahan serta keamanan bagi para pelanggan,” tambahnya.

Rekor Anyar Lagi, Harga Emas Dunia Tembus US$ 3.200 per troi ons

Selain melalui kanal digital, Antam juga memperluas jangkauannya melalui penyelenggaraan pameran emas di pusat perbelanjaan selama libur Lebaran 2025.

Pameran yang diadakan di Pondok Indah Mall, Mall Taman Anggrek, dan Cibinong City Mall menampilkan beragam pilihan gramasi, mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram, termasuk varian tematik seperti emas Idul Fitri dan Gift Series. Gramasi yang paling populer saat ini adalah antara 1 hingga 10 gram.

Melalui serangkaian langkah inovatif dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan literasi investasi, Antam optimis bahwa emas akan terus menjadi pilihan utama sebagai instrumen investasi yang aman, likuid, dan berpotensi memberikan nilai jangka panjang bagi masyarakat Indonesia.

Berita Terkait

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis
Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:19 WIB

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Education And Learning

Ujian UTBK SNBT 2025 Diduga Banyak Kecurangan: Sistem Pendidikan Butuh Perbaikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:15 WIB