Prabowo Usul Hapus Kuota Impor: Jaminan Perlindungan Petani dan Peternak Indonesia

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor tidak akan mengabaikan perlindungan terhadap petani dan peternak Indonesia. Pemerintah, tegasnya, tetap memprioritaskan produksi pangan domestik.

“Produksi dalam negeri selalu menjadi prioritas utama. Jika produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan, barulah kita mempertimbangkan pengadaan dari luar negeri. Impor hanyalah alternatif terakhir,” ungkap mantan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia ini dalam keterangan tertulis pada Kamis, 10 April 2025.

Arief menambahkan bahwa Presiden juga mempertimbangkan pentingnya keseimbangan perdagangan atau trade balance. Ekspor komoditas Indonesia ke negara lain perlu diimbangi dengan impor komoditas tertentu dari negara tersebut untuk menjaga neraca perdagangan yang sehat.

Ia menekankan bahwa impor harus sesuai dengan kebutuhan nasional. Bersamaan dengan itu, pemerintah tetap berkomitmen meningkatkan produksi dalam negeri. Proyeksi pemerintah pun didasarkan pada data yang kredibel dan bertujuan melindungi kepentingan para produsen pangan lokal. Upaya pengadaan dari luar negeri akan dirancang agar tidak menimbulkan gangguan pasar yang signifikan.

Baca Juga :  Banggar DPR: Kebijakan Sepihak AS Ancam Stabilitas Ekonomi Global

“Jadi, sekali lagi, bukan berarti impor dibuka seluas-luasnya. Ada mekanisme neraca perdagangan yang bertujuan melindungi petani dan peternak. Sistem ini kami susun bersama kementerian terkait dan seluruh stakeholder pangan,” jelasnya.

Rencana penghapusan kuota impor disampaikan Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa, 8 April 2025. Ia menginstruksikan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan untuk menghapus kuota impor komoditas penting, seperti daging.

“Siapa pun boleh impor. Mau impor apa, silakan. Rakyat kita cerdas. Sistem kuota hanya menguntungkan segelintir perusahaan A, B, C, D yang ditunjuk. Sudahlah, kita sudah lama menjadi bangsa Indonesia. Hentikan praktik-praktik semacam itu,” tegas Prabowo.

Baca Juga :  Bahlil Klaim Revisi UU Minerba sebagai Jihad Konstitusi, Mengembalikan Roh Pasal 33 UUD 1945

Meskipun Presiden tidak merinci praktik-praktik yang dimaksud, penelusuran Tempo menunjukkan bahwa sistem kuota impor rawan korupsi dan rentan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan secara tidak wajar. Praktik ini terjadi pada berbagai komoditas, termasuk daging, bawang putih, dan ikan salmon.

Pemerintah sebelumnya membatasi impor hanya untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang diduga dekat dengan kekuasaan. Perusahaan yang tidak mendapatkan jatah impor terpaksa membeli izin dari perusahaan yang mendapatkan kuota. Transaksi ilegal ini menyebabkan harga komoditas melonjak di pasaran.

Pilihan Editor: Kuota Impor Bakal Dihapus, Bos Bapanas: Hanya Komoditas yang Belum Swasembada

Berita Terkait

TNI, Polri, dan Tokoh Agama Bantu Gubernur Bengkulu Bina Siswa Bermasalah
Putusan MK UU ITE: PKS Nilai Lindungi Kritik Publik dari Kriminalisasi
Prabowo Subianto Hadiri Hardiknas Bogor: Luncurkan Program Pendidikan Baru
Prabowo Subianto Janjikan Satgas PHK dan Gelar Pahlawan Marsinah untuk Buruh
Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh
May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat
Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:15 WIB

TNI, Polri, dan Tokoh Agama Bantu Gubernur Bengkulu Bina Siswa Bermasalah

Jumat, 2 Mei 2025 - 12:48 WIB

Putusan MK UU ITE: PKS Nilai Lindungi Kritik Publik dari Kriminalisasi

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:27 WIB

Prabowo Subianto Hadiri Hardiknas Bogor: Luncurkan Program Pendidikan Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:20 WIB

Prabowo Subianto Janjikan Satgas PHK dan Gelar Pahlawan Marsinah untuk Buruh

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:31 WIB

Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh

Berita Terbaru

Society Culture And History

Libur Panjang Mei 2025: Kalender Lengkap & Tips Cuti Maksimal

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:24 WIB

finance

Penurunan Laba Bersih Aspirasi Hidup Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:11 WIB

Family And Relationships

Kenangan Mona Ratuliu untuk Sang Ayah: Sosok Inspiratif dan Taat Beribadah

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:07 WIB