Liga Voli Korea – Tandem Ratu Voli Korsel Diusik karena Gajinya Lebih Kecil dari Mantan Kapten Red Sparks tapi Bantu Pink Spiders Hentikan Kemenangan Megawati Dkk

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pemain dalam negeri dengan skor tertinggi di divisi putri Liga Voli Korea 2024-2025 adalah Ratu Bola Voli Korsel, Kim Yeon-koung (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders). Dia telah mencetak 452 poin.

Kang So-hwi (Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass) berada di posisi kedua dengan 374 poin, Park Jeong-ah (Gwangju AI Pepper Savings Bank) berada di posisi ketiga dengan 322 poin.

Selain itu, Yang Hyo-jin dari (Suwon Hyundai E&C Hillstate) berada di posisi keempat dengan 289 poin. Keempat pemain tersebut bergaji tahunan tertinggi pada Liga Voli Korea.

Kim dan Kang berada di posisi pertama dengan 800 juta won (Rp 8,9 miliar), Park Jeong-ah di posisi ketiga dengan 775 juta won (Rp 8,6 miliar,) dan Yang Hyo-jin di posisi kelima dengan 600 juta won (Rp 6,7 miliar).

Lalu siapakah pemain lokal dengan perolehan tertinggi kelima setelah Yang Hyo-jin? Dia adalah Jeong Yun-ju (Pink Spiders) yang menerima 50 juta won (Rp 560 juta).

Jeong menerima total 50 juta won dengan rincian gaji tahunan sebesar 45 juta won dan opsi sebesar 5 juta won.

Jeong telah bermain dalam 24 pertandingan musim ini dan saat ini mencatat 280 poin, tingkat keberhasilan serangan sebesar 36,68 persen dan 0,282 servis per set.

Ia berada di peringkat ke-7 dalam servis, ke-9 dalam tingkat keberhasilan serangan, dan ke-12 dalam skor.

Dia menunjukkan nilai sebenarnya dari biaya rendah dan efisiensi tinggi dengan mencetak lebih banyak poin daripada Lee So-young (Hwaseong IBK Altos).

Baca Juga :  Inter Milan Taklukkan Cagliari: Arnautovic Bersinar dengan Skor 3-1!

Mantan kapten Daejeon JungKwanJang Red Sparks itu mencatat 28 poin dalam 23 pertandingan. Lee menerima gaji tahunan 700 juta won (Rp 7,8 miliar).

Jeong Ji-yun (Suwon Hyundai E&C Hillstat) dari 23 pertandinga membukukan 232 poin).

Selain itu, Hwang Min-kyoung (IBK Altos) dari 25 pertandingan mengoleksi 196 poin) dan menerima 450 juta won (Rp 5,047 miliar).

Faktanya, 50 juta won tersebut 2 juta won lebih sedikit daripada 52 juta won pada musim lalu.

Jeong Yun-ju erasal dari SMA Putri Daegu Iljung-Daegu dan mengenakan seragam Pink Spiders sebagai pilihan ke-3 di putaran ke-2 draft rookie 2021.

Jeong memimpin masa kejayaan SMA Putri Daegu bersama dengan Park Sa-rang (AI Pepper dan Seo Chae-won (GS Caltex).

Meskipun ia diharapkan akan direkrut tinggi, ia secara tak terduga dipilih di putaran ke-2, bukan putaran ke-1.

Pada musim debutnya, ia memainkan peran aktif dengan 203 poin dalam 30 pertandingan dan tingkat keberhasilan serangan sebesar 36,22 persen.

Akan tetapi, ia belum menunjukkan catatan penting dalam dua musim terakhir karena cedera dan performa yang buruk.

Ia menyelesaikan musim 2022-2023 dengan 12 poin dalam 18 pertandingan dan 1 poin dalam 4 pertandingan pada musim 2023-2024.

Ia menghabiskan lebih banyak waktu di zona pemanasan daripada di lapangan.

Namun, musim ini berbeda. Meskipun tingginya hanya 176 cm, ia menutupi kekurangan tinggi badannya dengan ayunan cepat dan kemampuan melompatnya.

Jeong menunjukkan kontribusinya dalam serangan. Pada pertandingan melawan Pepper di putaran ke-4, ia mencetak 23 poin, poin terbanyak sejak debutnya.

Baca Juga :  Liga Voli Korea - Doa Ko Hee-jin untuk Megawati Dkk Cepat Terkabul, Media Korea Sebut IBK Altos Menyedihkan Jelang Lawan Red Sparks

Pada pertandingan kontra GS Caltex di putaranke-4, ia mencetak 6 poin, poin terbanyak dalam satu pertandingan.

Kekuatan Jeong adalah permainan yang menyegarkan. Ia telah memantapkan dirinya sebagai rekan Kim Yeon-koung. Ia bermain sebagai starter di semua pertandingan kecuali dua pertandingan.

Tentu saja, ia memiliki beberapa kekurangan. Bermain sebagai outside hitter, ia harus pandai menyerang tetapi juga bertahan.

Efisiensi penerimaan bolanya musim ini hanya 17,56 persen Efisiensi penerimaan atau receive bolanya di putaran ke-4 adalah yang terburuk yaitu 12,7 persen. Menerima bola adalah pekerjaan rumahnya.

“Jeong tahu betul hal ini, tetapi outside hitter adalah posisi yang membutuhkan penerimaan dan pertahanan yang baik. Itu masih sulit,” ucap Kim dilansir RAGAMUTAMA.COM dari MyDaily.

“Jika ia meningkatkan pertahanan dan penerimaan bolanya, ia akan bermain lebih baik.”

Pemain 21 tahun itu menebus kekurangannya dalam receive bola dengan menyerang.

Pink Spiders berada di posisi pertama liga dengan 55 poin (19 menang, 5 kalah).

Pada pertandingan terakhir putaran ke-4 melawan Red Sparks, 30 Januari, Pink Spieders menang 3-2 dalam kemenangan yang mendebarkan.

Hasil laga ini menghentikan 13 kemenangan beruntun Red Sparks.

Saat itu, Jeong Yoon-joo berkontribusi pada kemenangan tim dengan 17 poin, termasuk 3 blok dan 2 servis, serta tingkat keberhasilan serangan sebesar 41,39 persen.

Jeong yang telah menunjukkan potensinya di tahun ke-4, tersenyum lebar di Pink Spiders.

Pink Spiders akan kembali menjumpai Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan pada Minggu (2/2/2025) di Samsan World Gymnasium, Incheon.

Berita Terkait

Rashford ke Barca Gratis? Aturan Transfer FIFA Terbaru Untungkan Barcelona!
Chelsea Kepincut, Bek Mantan Real Madrid Ditawar 30 Juta Pound!
MotoGP Italia 2025: Bagnaia Balas Dendam, Lupakan Marquez!
Terungkap! Pemain Timnas Tercepat Versi Mees Hilgers, Siapa Dia?
Quartararo Terkejut, Bagnaia Ngeyel Saingi Marquez di MotoGP Italia 2025
Palestina Gagal Lolos, Bintang Ungkap Kesedihan Mendalam: Mimpi Pupus!
Bayern Muenchen Bantai 10-0, Kompany: Selisih Gol Krusial!
Timnas Indonesia: Asa Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia, Arab Saudi!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 04:27 WIB

Rashford ke Barca Gratis? Aturan Transfer FIFA Terbaru Untungkan Barcelona!

Selasa, 17 Juni 2025 - 03:47 WIB

Chelsea Kepincut, Bek Mantan Real Madrid Ditawar 30 Juta Pound!

Selasa, 17 Juni 2025 - 03:27 WIB

MotoGP Italia 2025: Bagnaia Balas Dendam, Lupakan Marquez!

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:42 WIB

Quartararo Terkejut, Bagnaia Ngeyel Saingi Marquez di MotoGP Italia 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:27 WIB

Palestina Gagal Lolos, Bintang Ungkap Kesedihan Mendalam: Mimpi Pupus!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Ibis Styles Bogor & Sadar Lemari: Stylecycle untuk Fashion Berkelanjutan

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:37 WIB

finance

Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:07 WIB

sports

MotoGP Italia 2025: Bagnaia Balas Dendam, Lupakan Marquez!

Selasa, 17 Jun 2025 - 03:27 WIB