Tower Bersama Atur Strategi Utang Hadapi Volatilitas Dolar AS

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengimplementasikan strategi *hedging* atau lindung nilai secara cermat. Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan rasio utang yang denominasinya dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS). 

Hingga 31 Desember 2024, total pinjaman perusahaan, setelah mempertimbangkan nilai tukar lindung nilai untuk pinjaman dalam dolar AS, tercatat sebesar Rp 30,19 triliun. Sementara itu, total pinjaman senior mencapai Rp 627 miliar.

Baca Juga :  5 Hal tentang Danantara: Asal-usul, Tujuan, hingga Jumlah Modalnya

Dengan posisi kas yang solid sebesar Rp1,48 triliun, total pinjaman bersih TBIG berada di angka Rp 28,71 triliun. Jika menggunakan perhitungan EBITDA kuartal IV-2024 yang disetahunkan, rasio total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,9 kali. 

Beban Meningkat, Laba Bersih Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Terkoreksi 12,73% di Tahun 2024

Menurut Direktur & CFO Tower Bersama Infrastructure, Helmy Yusman, manajemen secara berkelanjutan meningkatkan porsi pendanaan dalam mata uang rupiah, baik melalui pinjaman maupun obligasi. Pada akhir tahun 2024, instrumen rupiah mencakup separuh dari total utang perusahaan. 

Baca Juga :  Panduan Lengkap Investasi Saham Blue Chip: Keuntungan dan Risiko

“Untuk pinjaman dalam dolar AS, kami menerapkan strategi lindung nilai dengan sangat hati-hati. Hal ini bertujuan untuk melindungi TBIG dari potensi tekanan yang mungkin dihadapi oleh nilai tukar rupiah,” jelasnya dalam keterangan resmi. 

  TBIG Chart by TradingView

Berita Terkait

Saham Lesu, Fundamental Emiten dan Ekonomi Jadi Penentu Arah?
Kode Broker BEI Dibuka, Pasar Saham Siap Terbang Lebih Tinggi?
Dividen Gede Blue Bird, Raih Rp 120 per Lembar Saham!
DEPO Bagi Dividen Rp28,52 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!
ICDX Jadi Bursa Derivatif Pasar Uang dan Valas, Ini Kata BI
Harga Energi Naik Turun? Intip Prospek & Prediksi Komoditas Energi!
DEPO Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!
IHSG Anjlok! Apa yang Harus Dilakukan Investor Sekarang?

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 03:47 WIB

Saham Lesu, Fundamental Emiten dan Ekonomi Jadi Penentu Arah?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 02:52 WIB

Kode Broker BEI Dibuka, Pasar Saham Siap Terbang Lebih Tinggi?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 02:02 WIB

DEPO Bagi Dividen Rp28,52 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:28 WIB

ICDX Jadi Bursa Derivatif Pasar Uang dan Valas, Ini Kata BI

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:43 WIB

Harga Energi Naik Turun? Intip Prospek & Prediksi Komoditas Energi!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Stephanie Poetri Childfree? Jawaban Soal Momongan Bikin Penasaran!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 04:27 WIB

technology

iPhone 16e vs iPhone 15, Pilih Mana? Spek dan Harga Terungkap!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 03:03 WIB

Uncategorized

Sule dan Nathalie Holscher Akur, Pilih Jadi Teman Setelah Cerai?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 02:48 WIB