Taman Safari Indonesia Berkomitmen Tingkatkan Pariwisata Nasional

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jabar.RAGAMUTAMA.COM, KABUPATEN BOGOR – Menanggapi pernyataan Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, tentang pentingnya sektor pariwisata sebagai penyeimbang ekonomi nasional di tengah gejolak ekonomi global, Taman Safari Indonesia (TSI) Group menyatakan komitmen penuh mendukung strategi pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Sebagai pengelola utama taman rekreasi dan konservasi satwa bertaraf internasional di Indonesia, TSI Group mencatatkan peningkatan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 30 persen sepanjang tahun 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Para wisatawan ini berasal dari berbagai negara, termasuk Eropa (Jerman, Belanda, Inggris), Timur Tengah (Uni Emirat Arab, Arab Saudi), dan Asia (Tiongkok, India, Singapura, Malaysia).

Untuk menyambut lonjakan wisman, TSI Group mengembangkan sejumlah destinasi dan atraksi wisata internasional baru. Salah satunya adalah Marine Safari Bali, yang dibuka pada akhir 2024 sebagai pusat konservasi laut interaktif pertama di Indonesia. Selain itu, ada juga Enchanting Valley Bogor dan Enchanting Forest Prigen, taman wisata alam yang menawarkan pengalaman imersif dan edukatif untuk semua kalangan usia.

Baca Juga :  Dasim: Kisah Nyata Teror Jin Pengganggu Rumah Tangga

TSI Group juga melakukan pembaruan dan peningkatan fasilitas di berbagai unitnya, seperti Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Taman Safari Bali, Solo Safari, Jakarta Aquarium & Safari, dan Safari Beach Jateng. Hal ini bertujuan untuk mendistribusikan kunjungan wisatawan ke berbagai wilayah di Indonesia, sesuai arahan Kementerian Pariwisata.

Mendukung Pariwisata Berkualitas Tinggi dan Pemberdayaan Desa Wisata

Sejalan dengan inisiatif “World Class High Quality Tourism” dari Kemenpar, TSI Group meningkatkan standar layanan menuju pariwisata berkualitas tinggi. Upaya ini mencakup penerapan sistem manajemen pengunjung berbasis digital, pelatihan SDM bersertifikasi, serta integrasi ekosistem kuliner yang berfokus pada kepuasan dan pengalaman pengunjung.

TSI Group juga berkolaborasi dengan UMKM lokal, mulai dari penyedia bahan baku makanan, produsen kerajinan tangan, hingga program kemitraan dengan desa wisata di sekitar kawasan konservasi.

Selain hiburan, seluruh taman dalam naungan TSI Group tetap berkomitmen pada misi edukasi dan konservasi.

Pengunjung dapat mengenal lebih dari 400 spesies satwa langka di habitat yang menyerupai lingkungan aslinya. Mereka juga dapat berpartisipasi dalam program konservasi satwa endemik, seperti Harimau Sumatra, Orangutan Kalimantan, Komodo, Banteng Jawa, dan Jalak Bali.

Baca Juga :  Prediksi Harga HP Xiaomi & Poco 2025: Xiaomi 15 Ultra, Redmi Note 14, dan Lainnya

Edukasi berbasis pengalaman ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang dalam meningkatkan kesadaran konservasi di tingkat global.

Peluang di Tengah Tantangan Global

TSI Group memandang tantangan global, termasuk dampak perang dagang dan tarif, bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing di sektor pariwisata.

Dengan fokus pada “ekspor jasa” berbasis pengalaman wisata dan konservasi, TSI Group optimis dapat berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional, mendatangkan devisa, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata.

“Kami percaya bahwa taman rekreasi dengan misi konservasi dan budaya merupakan daya tarik baru bagi wisatawan global yang mencari pengalaman bermakna. TSI Group siap menjadi pelopor dalam mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia,” ujar Senior VP Marketing TSI Group, Alexander Zulkarnain.

TSI Group memberikan dukungan penuh dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan Indonesia melalui sektor pariwisata dan konservasi satwa. (mcr19/RAGAMUTAMA.COM)

Berita Terkait

Copenhagen, Rahasia Bahagia: Senyum Tulus Ala Denmark
Usman Ledek Mantan Juara, Islam Makhachev Curi Sorotan: Reaksi Kocak!
Mees Hilgers Ungkap Pemain Tercepat Timnas Indonesia, Verdonk atau Sayuri?
Diskon Tiket Kereta Ekonomi: Ini Daftar 14 SS New Generation!
Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo
Ekspor Biomassa Indonesia Meroket, Jepang Impor 640 Ribu Ton!
Our Movie: Drakor Dilema Sutradara Sukses, Dibintangi Nam Goong Min!
Ricky Kambuaya: Jejak Pendidikan dari Lapangan Hijau hingga S2

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:08 WIB

Copenhagen, Rahasia Bahagia: Senyum Tulus Ala Denmark

Senin, 16 Juni 2025 - 16:38 WIB

Usman Ledek Mantan Juara, Islam Makhachev Curi Sorotan: Reaksi Kocak!

Senin, 16 Juni 2025 - 16:13 WIB

Mees Hilgers Ungkap Pemain Tercepat Timnas Indonesia, Verdonk atau Sayuri?

Senin, 16 Juni 2025 - 15:33 WIB

Diskon Tiket Kereta Ekonomi: Ini Daftar 14 SS New Generation!

Senin, 16 Juni 2025 - 01:57 WIB

Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo

Berita Terbaru

entertainment

Teuku Rassya Kesulitan Perankan Said di Film Syirik, Ini Alasannya!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:32 WIB

sports

Wonderkid 17 Tahun Salip Mbappe, Raja Dribbling Baru Eropa!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:27 WIB

crime

Kepergok Warga, Maling Motor di Kemayoran Dicokok Polisi!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:12 WIB

sports

Geger Transfer Persib, 12 Pemain Baru Siap Bergabung!

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:07 WIB

Public Safety And Emergencies

Merapi Membara, Pendaki Nekat Terobos Bahaya Demi Puncak?

Selasa, 17 Jun 2025 - 06:02 WIB