IHSG Anjlok: Analisis Astronacci Ungkap Strategi Hadapi Bursa Saham Bergejolak

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 April, setelah jeda panjang libur Lebaran, diwarnai dengan pelemahan signifikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Data dari RTI Business menunjukkan IHSG merosot tajam sebesar 9,19% atau setara dengan 598,55 poin, tergelincir ke level 5.912. Penurunan ini tercatat sebagai yang terdalam dalam beberapa tahun terakhir. Menyikapi gejolak pasar yang ekstrem, BEI memberlakukan *trading halt* pada pukul 09.00 WIB.

Di tengah situasi pasar yang bergejolak dan kekhawatiran yang melanda para investor, Gema Goeyardi, Founder & CEO Astronacci, berpendapat bahwa penurunan yang begitu drastis seperti ini seringkali memicu aksi jual panik dan *cut loss* di kalangan *trader*.

Namun, Gema menekankan bahwa kondisi pasar yang demikian justru dapat menghadirkan peluang istimewa bagi mereka yang siap dan memiliki strategi yang tepat untuk memperluas portofolio. Intinya, menurut Gema, krisis seperti ini pada dasarnya selalu membuka jalan bagi peluang-peluang baru, bahkan berpotensi menciptakan jutawan-jutawan baru.

Baca Juga :  ADHI: Laba Kuartal I 2025 Anjlok 96 Persen, Apa Penyebabnya?

Sempat Merosot Hingga 9,19 Persen Saat Pembukaan Pasar, IHSG Akhirnya Menutup Sesi I dengan Pelemahan Sebesar 7,71 Persen

“Kami melihat, meskipun tekanan jual sangat kuat, berdasarkan siklus waktu dan analisis teknikal, IHSG

memiliki potensi untuk mengalami *rebound* teknikal. Ini bukan sekadar spekulasi, melainkan hasil dari kemampuan membaca waktu dan momentum pasar secara akurat,” jelas Gema.

Menurutnya, dalam kondisi yang tidak pasti seperti ini, seorang *trader* idealnya fokus pada manajemen risiko dan jeli dalam melihat peluang teknikal untuk melakukan *entry* pada saham-saham potensial yang sudah berada dalam kondisi *oversold*.

Baca Juga :  Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini Kamis 13 Februari 2025: Aries Spending,Gemini Teliti,Libra Cuan

Gema memperkirakan bahwa IHSG masih berpotensi mengalami pelemahan terbatas dalam beberapa hari ke depan, sebelum akhirnya berbalik menguat untuk menutup area *gap* di level 6,417. Potensi penguatan ini didukung oleh terbentuknya pola pembalikan arah *Descending Broadening Wedge* dan *multiple bullish divergence*.

Presiden Prabowo Menyatakan Pasar Modal Indonesia Tetap Solid Meskipun IHSG Terpuruk

Astronacci International tetap meyakini bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI memiliki fundamental yang kuat dan laporan keuangan yang positif. Saat ini, beberapa saham dengan fundamental keuangan yang baik ditawarkan dengan harga diskon, sehingga ini adalah momen yang tepat untuk memanfaatkan kesempatan “obral” saham perusahaan berkualitas dengan harga yang lebih murah.

Berita Terkait

WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi
Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?
SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!
Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!
Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!
Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 06:27 WIB

WIFI Terbitkan Obligasi, Ini Rencana Lengkap Anak Usaha Solusi Sinergi

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:57 WIB

Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:42 WIB

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:27 WIB

Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:57 WIB

Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!

Berita Terbaru