Antam Catat Kenaikan Laba 25 Persen Jadi Rp 3,85 Triliun di 2024

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Kabar gembira datang dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau yang lebih dikenal dengan sebutan Antam. Perusahaan pertambangan ini mengumumkan perolehan laba yang fantastis sepanjang tahun 2024, mencapai angka Rp 3,85 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 25 persen dibandingkan dengan laba yang diraih pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp 3,09 triliun.

“Antam berhasil mencatatkan pertumbuhan profitabilitas yang membanggakan, dengan capaian laba tahun berjalan untuk FY24 mencapai Rp 3,85 triliun,” demikian pernyataan resmi dari manajemen Antam, yang disampaikan melalui keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia pada hari Selasa, 8 Maret 2025.

Sejalan dengan pertumbuhan laba tahun berjalan yang menggembirakan ini, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) perusahaan juga menunjukkan tren positif. EBITDA Antam mengalami peningkatan sebesar 3 persen, mencapai angka Rp 6,73 triliun pada tahun 2024, dibandingkan dengan perolehan EBITDA pada tahun 2023 yang sebesar Rp 6,55 triliun.

Kinerja profitabilitas Antam yang solid sepanjang tahun 2024 tercermin pula pada capaian laba kotor perusahaan yang mencapai Rp 6,50 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 3 persen dibandingkan dengan capaian laba kotor pada tahun 2023 yang sebesar Rp 6,31 triliun. Sementara itu, laba usaha perseroan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 3,00 triliun, meningkat signifikan sebesar 15 persen dibandingkan dengan capaian laba usaha pada tahun 2023 yang sebesar Rp 2,62 triliun.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp17 Ribu, Tembus Rp1,7 Juta Segram

Peningkatan laba yang signifikan ini didukung oleh beberapa faktor utama, termasuk peningkatan volume penjualan Antam serta pengelolaan beban usaha yang efektif dan efisien. Sepanjang tahun 2024, beban usaha Antam berhasil ditekan turun sebesar 5 persen menjadi Rp 3,50 triliun, dibandingkan dengan angka pada tahun 2023 yang sebesar Rp 3,70 triliun. “Penurunan beban usaha ini terutama disebabkan oleh penurunan biaya terkait logistik dan asuransi, sebagai dampak dari terkendalanya penjualan komoditas nikel dan bauksit akibat isu perizinan di tahun 2024,” jelas manajemen.

Selain itu, penghasilan lain-lain Antam pada tahun 2024 juga mengalami lonjakan yang cukup besar, yaitu sebesar 31 persen atau setara dengan Rp 1,62 triliun, naik dari angka pada tahun 2023 yang sebesar Rp 1,24 triliun. Sepanjang tahun 2024, Antam juga berhasil mencatatkan nilai laba bersih per saham dasar sebesar Rp 151,77 per saham dasar, meningkat 19 persen dibandingkan dengan laba bersih per saham dasar pada tahun 2023 yang sebesar Rp 128,07 per saham dasar.

Baca Juga :  Trump Tunda Tarif: Sentimen Positif Dongkrak Indeks Saham Asia

Dari sisi kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan, Antam membukukan kenaikan aset yang cukup signifikan. Aset perusahaan meningkat dari Rp 42,85 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 44,52 triliun pada tahun 2024, atau naik sebesar 4 persen. Pada periode yang sama, nilai ekuitas ANTAM pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 32,20 triliun, tumbuh 3 persen dari nilai ekuitas pada tahun 2023 yang sebesar Rp 31,17 triliun.

Pilihan Editor: Harga Emas Antam Turun Rp 4 Ribu Jadi Rp 1.754.000 per Gram

Berita Terkait

Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok
Rekomendasi Saham Pakuwon Jati
IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram
MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025
Prabowo Setujui Ekspor Beras: Kepastian Stok Pangan Nasional Terjamin
GoTo Financials dan Gojek Catat Adjusted EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah
SMIL Catat Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Solid di Kuartal I 2025

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:19 WIB

Inflasi April 2025 Melonjak: Tarif Listrik dan Harga Emas Jadi Biang Kerok

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:03 WIB

Rekomendasi Saham Pakuwon Jati

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:59 WIB

IHSG Melonjak Tajam Jumat Pagi: ISAT, ANTM, dan CTRA Jadi Pendorong Utama LQ45

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:51 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok ke Rp 1.912.000 per Gram

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:15 WIB

MTEL: Analis Ungkap Strategi Investasi Saham Pasca Kinerja Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Education And Learning

Download Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2025 & Panduan Mudah Pasang Foto

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:43 WIB

Family And Relationships

Eriska Nakesya dan Young Lex Resmi Berpisah Setelah 2 Bulan Bungkam

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:35 WIB

Family And Relationships

Kisah Haru Mona Ratuliu: Mengenang Perjuangan Mendiang Ayah Melawan Penyakit

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:31 WIB