IHSG Anjlok: Taspen Siap Serok Saham Unggulan Fundamental

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Terjadi guncangan signifikan di pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 9,19 persen, terperosok ke level 5.912,06 pada pembukaan perdagangan pertama usai jeda panjang libur Lebaran. Akibatnya, otoritas bursa memberlakukan penghentian sementara (trading halt) selama 30 menit untuk menstabilkan pasar.

Penurunan yang cukup dalam ini dinilai sejalan dengan proyeksi sebelumnya. Analis pasar telah memperkirakan potensi koreksi menyusul pengumuman kebijakan baru mengenai tarif impor oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) selama periode libur.

Rony Hanityo, Direktur Utama PT Taspen, menjelaskan bahwa penurunan drastis di pasar saham tidak hanya dirasakan di Indonesia. Fenomena serupa juga terjadi di berbagai negara, yang dipicu oleh kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh AS.

“Kondisi yang dialami IHSG juga dialami oleh indeks saham di berbagai negara lainnya. Ketika kita menikmati libur, pasar saham di negara lain tetap beroperasi dan indeks saham mereka juga mengalami tekanan. Ini bukanlah kejadian yang benar-benar baru. Ini adalah fenomena yang sudah diantisipasi sebelumnya,” ungkapnya dalam pernyataan tertulis pada hari Selasa (8/4/2025).

Dalam situasi pasar yang dinamis seperti saat ini, Rony justru melihat adanya peluang strategis untuk mulai mengakumulasi saham-saham dari perusahaan dengan fundamental yang kuat.

Koreksi yang sedang berlangsung, menurutnya, menciptakan valuasi yang menarik pada banyak saham. Hal ini membuka potensi entry point bagi investor yang ingin masuk ke pasar saham. Apalagi, IHSG telah mengalami koreksi yang cukup signifikan sejak awal tahun.

“Jika kita menelaah dari sisi price to earnings ratio (PER) dan price to book value (PBV), fundamental emiten-emiten saham secara umum masih solid. Kemampuan menghasilkan laba juga sangat baik, arus kas pun sehat, dan banyak emiten yang memiliki dividend payout ratio (DPR) tinggi, bahkan melakukan aksi korporasi buyback saham,” paparnya.

“Saya berharap hal ini dapat menjadi katalis positif yang membantu meredam tekanan pada IHSG, sehingga penurunan ini diharapkan bersifat temporer atau sementara,” tambahnya.

Oleh karena itu, Rony berpendapat bahwa momen ini merupakan kesempatan emas untuk menyusun portofolio investasi yang solid. Investor dapat memilih saham dari emiten dengan fundamental yang benar-benar kuat untuk investasi jangka menengah hingga panjang, seiring dengan proyeksi pemulihan kondisi pasar di masa depan.

Strategi inilah yang juga diterapkan oleh Taspen dalam memanfaatkan kondisi pelemahan IHSG saat ini.

Rony menjelaskan bahwa, dengan melihat tekanan pasar yang sudah cukup dalam sehingga valuasi saham menjadi relatif murah, Taspen melihat momentum ini sebagai peluang untuk melakukan ekspansi dengan membeli saham-saham dengan fundamental yang solid.

“Taspen sendiri berencana untuk melakukan pembelian berbagai saham dengan fundamental yang baik. Tentunya, hal ini akan dilaksanakan secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB