IHSG Kembali Terhenti: Tarif Trump Picu Kepanikan Pasar?

- Penulis

Selasa, 8 April 2025 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Sesi perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa dihentikan sementara, atau mengalami trading halt, pada hari pertama pembukaan kembali setelah libur panjang selama delapan hari memperingati Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Menurut data dari IDX Mobile, IHSG mengalami penurunan signifikan hingga mencapai 9,15 persen, menyentuh level 5.914,29 pada saat pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (8/4/2025). Tidak berselang lama, IHSG kembali merosot tajam dengan penurunan sebesar 598,56 poin, atau setara dengan 9,19 persen, hingga mencapai level 5.912,06.

Perlu dicatat bahwa trading halt yang terjadi kali ini menjadi yang kedua kalinya dialami oleh IHSG dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang memicu kondisi ini adalah sentimen negatif dari para pelaku pasar terhadap kebijakan tarif impor resiprokal yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang diumumkan pada pekan sebelumnya. Indonesia termasuk dalam daftar negara yang terkena dampak tarif resiprokal tersebut, dengan besaran mencapai 32 persen.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Importir: Pengertian, Tugas, Jenis, dan Regulasi Terbaru

“Melihat situasi dan kondisi terkini, kami mengamati bahwa IHSG sedang berada di bawah tekanan, terutama setelah libur lebaran kemarin. Pemberlakuan Tarif Resiprokal oleh Trump telah memberikan tekanan kepada banyak negara saat ini, menciptakan ketidakpastian baru bagi para pelaku pasar dan investor,” ujar Nico saat dihubungi oleh RAGAMUTAMA.COM.

Pemberlakuan tarif resiprokal ini meningkatkan potensi terjadinya perang dagang yang lebih luas. Meskipun sebagian besar negara ASEAN, termasuk Indonesia, memilih untuk tidak mengambil tindakan balasan atau retaliasi terhadap kebijakan Trump, beberapa negara lain justru mengambil langkah tersebut.

“Lamanya kebijakan tarif ini akan diberlakukan menjadi pertanyaan penting bagi pelaku pasar dan investor. Terlebih lagi, tidak semua negara melakukan negosiasi dengan Trump; ada juga yang merespons dengan memberlakukan tarif baru, seperti yang dilakukan oleh China terhadap Amerika,” jelas Nico.

Baca Juga :  Daftar 10 Saham Penopang IHSG Pekan Ini, Bank Jumbo BMRI, BBRI & BBCA Teratas

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bagi investor untuk mewaspadai potensi pelemahan IHSG dalam beberapa hari mendatang, mengingat ketidakpastian pasar yang dirasakan oleh para investor.

“IHSG diperkirakan akan mengalami koreksi pada hari ini dan mungkin berlanjut untuk beberapa hari ke depan. Selain itu, perlu diwaspadai juga, apabila terjadi kenaikan, apakah hal tersebut justru menjadi peluang untuk mengalami penurunan kembali?” pungkas Nico.

Dibuka Usai Libur Panjang, IHSG Langsung Trading Halt

Dibuka Usai Libur Panjang, IHSG Langsung Trading Halt

BEI Ubah Ketentuan ARB dan Trading Halt, Ini Detailnya

BEI Ubah Ketentuan ARB dan Trading Halt, Ini Detailnya

Berita Terkait

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!
8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?
Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:31 WIB

Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:19 WIB

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:15 WIB

Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:27 WIB

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?

Berita Terbaru

Society Culture And History

Inilah Pahlawan Buruh Nasional: Kisah dan Perjuangan Mereka

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:07 WIB