Tarif Trump Bikin Indeks Hong Kong Terjun Bebas!

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HONG KONG, RAGAMUTAMA.COM – Pasar saham di Hong Kong dan Tiongkok mengalami penurunan tajam pada sesi perdagangan hari ini, Senin (7/4/2025).

Penurunan signifikan ini dipicu oleh gelombang tekanan jual yang melanda bursa saham global, sebagai respons terhadap eskalasi perang dagang global dan meningkatnya kekhawatiran akan potensi resesi ekonomi yang mendalam. Kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump menjadi salah satu pemicu utama situasi ini.

Dilansir dari The Standard, Indeks Hang Seng Hong Kong memulai perdagangan dengan penurunan yang mencolok, mencapai hampir 10 persen. Secara spesifik, indeks ini anjlok 9,28 persen, atau setara dengan 2.119 poin, sehingga berada pada level 20.730.

Baca Juga :  IHSG Tertekan? Ini Rekomendasi Saham JPFA, JSMR, PTBA untuk Investor!

Indeks Hang Seng China Enterprises juga mengalami penurunan signifikan, dibuka lebih rendah sebesar 763 poin atau 9,1 persen, berada pada posisi 7.656. Sementara itu, Indeks Hang Seng Tech mencatatkan penurunan sebesar 592 poin, atau 11,1 persen, menjadi 4.721 saat pembukaan.

Saham-saham sektor teknologi yang terdaftar di bursa saham Hong Kong mengalami penurunan secara keseluruhan. Saham Tencent (0700) tercatat turun 11 persen, diikuti oleh Alibaba (9988) yang merosot 12,5 persen, dan Meituan (3690) yang turun 8 persen.

Baca Juga :  Antam Cetak Rekor Pendapatan Tertinggi 2024, Laba Meroket 25 Persen!

Selanjutnya, saham JD.com (9618) ambles sebesar 11 persen, dan saham Xiaomi (1810) juga mengalami penurunan tajam sebesar 12 persen.

Sementara itu, saham produsen kendaraan listrik, BYD (1211), turut merasakan dampak negatif dengan anjlok sebesar 13 persen.

Di wilayah daratan Tiongkok, indeks saham Shanghai Composite memulai perdagangan dengan penurunan sebesar 4,46 persen, berada pada level 3.193, atau turun 148 poin.

Pada saat yang sama, indeks saham Shenzhen Component mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu sebesar 5,96 persen, mencapai level 9.747.

Berita Terkait

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:55 WIB

Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ratusan Personel Polda Kalteng Kawal Aksi May Day di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:43 WIB