Trump Bikin Pasar Saham Asia Bergejolak: Hang Seng Anjlok Parah!

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sesi perdagangan awal pekan ini, Senin (7 April 2025), diwarnai dengan koreksi tajam di berbagai bursa saham Asia.

Reaksi negatif pasar modal ini dipicu oleh antisipasi penerapan kebijakan tarif impor baru oleh Amerika Serikat, yang dijadwalkan berlaku dalam waktu dekat.

Berdasarkan data dari Stockbit, indeks Hang Seng di Hong Kong mencatatkan penurunan terdalam, merosot signifikan sebesar 8,74 persen atau setara dengan 1.996,81 poin, hingga mencapai level 20.853,00.

Diikuti oleh indeks Shanghai Composite yang mengalami penurunan sebesar 6,17 persen, setara dengan 206,22 poin, sehingga berada di level 3.135,78.

Indeks Nikkei Jepang pun tak luput dari tekanan, terperosok 6,03 persen atau 2.035,58 poin ke level 31.745,00.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan juga terkoreksi, turun sebesar 0,86 persen atau 21 poin, mencapai level 2.465.

Baca Juga :  IHSG Diproyeksikan Bakal Melandai Lagi, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Rabu

Indeks Strait Times Singapura turut melemah sebesar 6,28 persen atau 240 poin, hingga berada di level 3.585.

Indeks Kuala Lumpur Composite (KL) juga mengalami penurunan sebesar 5,36 persen atau 81 poin, mencapai level 1.423.

Indeks ASX 200 Australia (ASX) mencatat penurunan sebesar 3,75 persen atau 288 poin, hingga berada di level 7.380.

Sebagai pengecualian, indeks BSE India justru menunjukkan tren positif dengan kenaikan tipis sebesar 0,10 persen atau 76 poin, mencapai level 73.961.

Sebelumnya, bursa saham New York, Amerika Serikat, yang dikenal dengan sebutan Wall Street, kembali mengalami tekanan jual pada hari Jumat (4 April 2025) waktu setempat. Hal ini terjadi setelah China mengambil langkah balasan dengan memberlakukan tarif baru terhadap produk-produk Amerika Serikat.

Baca Juga :  Cek Prediksi IHSG dan Saham-Saham Pilihan Rekomendasi Analis di Bulan Februari 2025

Situasi ini memicu kekhawatiran di kalangan investor bahwa Presiden Donald Trump telah memulai perang dagang global yang berpotensi menyebabkan resesi ekonomi.

Aksi jual saham meluas, dengan hanya 14 saham yang tergabung dalam indeks S&P 500 yang berhasil ditutup dengan kenaikan. Indeks-indeks utama pasar saham ditutup pada level terendah sesi perdagangan.

Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan tajam sebesar 2.231,07 poin atau 5,5 persen, mencapai level 38.314,86 pada penutupan perdagangan. Ini merupakan penurunan harian terbesar sejak Juni 2020, di tengah puncak pandemi Covid-19.

Indeks Nasdaq Composite, yang didominasi oleh perusahaan teknologi yang beroperasi di China, juga mengalami penurunan signifikan sebesar 5,8 persen, mencapai level 15.587,79.

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

politics

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!

Senin, 4 Agu 2025 - 13:47 WIB

Uncategorized

Dirkeu Food Station Jadi Plt Dirut, Gantikan Karyawan Gunarso!

Senin, 4 Agu 2025 - 13:19 WIB