Perang Dagang Trump: Kekayaan 500 Miliarder Dunia Menyusut Rp3.443 Triliun

- Penulis

Sabtu, 5 April 2025 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Akibat kebijakan tarif impor resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump, total kekayaan gabungan dari 500 individu terkaya di dunia dilaporkan menyusut secara signifikan, mencapai angka 208 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau setara dengan Rp3.443 triliun (dengan kurs Rp16.554 per dolar AS).

Analisis indeks kekayaan menunjukkan bahwa lebih dari separuh miliarder yang terdampak langsung oleh kebijakan ini mengalami kerugian finansial yang cukup besar, dengan rata-rata penurunan kekayaan mencapai 3,3 persen.

1. Dampak Kebijakan Trump Menyebar dari Facebook hingga Amazon

Menurut laporan Times of India pada hari Sabtu, 5 Maret 2025, Mark Zuckerberg, CEO Meta, mencatatkan kerugian paling besar dengan penurunan nilai saham Meta sebesar 9 persen. Penurunan tajam ini menyebabkan kekayaan Zuckerberg berkurang sebesar 17,9 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp296,32 triliun.

Tidak hanya Zuckerberg, Jeff Bezos, CEO Amazon, juga merasakan dampak serupa. Saham Amazon mengalami penurunan hingga 9 persen, yang merupakan penurunan terbesar sejak April 2022. Akibatnya, kekayaan Bezos menyusut hingga 15,9 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp263 triliun.

Kebijakan Tarif Impor AS Berdampak ke  Industri EV Indonesia

Kebijakan Tarif Impor AS Berdampak ke  Industri EV Indonesia

2. Elon Musk dan Para Pemimpin Industri Lainnya Ikut Terdampak

Baca Juga :  Panduan Menghitung PPh Pasal 21 untuk Karyawan yang Pindah Kerja

Kekayaan Elon Musk, CEO Tesla, tercatat turun sebesar 11 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp182 triliun, pada hari Kamis, 3 Maret 2025. Penurunan ini dipicu oleh anjloknya saham Tesla sebesar 5,5 persen sebagai respons terhadap kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan.

Tobi Luke, Pendiri dan CEO Shopify, juga mengalami kerugian signifikan, kehilangan 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp24,83 triliun, karena harga saham perusahaannya merosot hingga 20 persen.

Bernard Arnault, bos LVMH, perusahaan pemilik merek mewah Louis Vuitton, melihat kekayaannya menyusut sebesar 6 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp99,32 triliun, setelah Uni Eropa (UE) dikenakan tarif sebesar 20 persen sebagai dampak kebijakan Trump.

Demikian pula dengan Zhang Congyuan, pendiri Huali Industrial Group Co, mengalami penurunan kekayaan sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp19,86 triliun, setelah Trump memberlakukan tarif sebesar 34 persen pada produk-produk China yang masuk ke pasar AS.

Nilai saham dari produsen alas kaki terkemuka seperti Nike Inc., Lululemon Athletica Inc, dan Adidas AG juga mencatatkan penurunan dua digit.

Baca Juga :  Emiten Ritel LQ45 Raup Untung, Prospek 2024 Makin Cerah?

Trump Perpanjang Tenggat TikTok, Aplikasi Tak Jadi Dilarang

Trump Perpanjang Tenggat TikTok, Aplikasi Tak Jadi Dilarang

3. Guncangan di Pasar Global Akibat Kebijakan Trump

Kebijakan yang diambil oleh Trump telah menciptakan ketidakstabilan di pasar global. Dampaknya juga dirasakan di Wall Street, dengan indeks berjangka S&P 500 turun sebesar 3,6 persen, Dow Jones Industrial Average turun 3,4 persen hingga di bawah angka 40 ribu, dan indeks berjangka Nasdaq anjlok sebesar 4 persen.

Penurunan di pasar modal AS ini menjadi yang terburuk dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Situasi serupa juga terjadi di pasar modal Eropa, di mana indeks DAX Jerman turun sebesar 5 persen, CAC 40 Prancis turun 4,2 persen, dan FTSE 100 Inggris turun 3,8 persen.

Pasar di kawasan Asia pun tidak luput dari dampak negatif ini, dengan Nikkei 225 Jepang turun sebesar 2,8 persen, dan Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,9 persen.

Berita Terkait

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!
8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:31 WIB

Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:19 WIB

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:15 WIB

Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Berita Terbaru

finance

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB