BI Ambil Tindakan Jaga Rupiah Hadapi Tarif Trump

- Penulis

Sabtu, 5 April 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Bank Indonesia (BI) memberikan pernyataan resmi mengenai pemantauan serta komitmennya dalam menghadapi kebijakan tarif impor yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang telah menarik perhatian global sejak pengumumannya.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menguraikan tiga poin penting dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tim Kompas.tv pada hari Sabtu, 5 Maret 2025.

“BI secara berkelanjutan memantau dinamika pasar keuangan, baik secara global maupun domestik, setelah pengumuman kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh pemerintahan Trump pada tanggal 2 April 2025,” jelas Ramdan dalam keterangan tertulis tersebut.

BI menjelaskan bahwa setelah pengumuman kebijakan tarif oleh Trump, yang kemudian diikuti dengan respons berupa kebijakan retaliasi (pembalasan tarif antarnegara) dari Tiongkok pada tanggal 4 April 2025, pasar menunjukkan pergerakan yang cukup dinamis.

“Pasar saham di berbagai belahan dunia mengalami penurunan, dan yield US Treasury juga menunjukkan tren penurunan hingga mencapai titik terendahnya sejak bulan Oktober 2024,” ungkap Ramdan.

Baca Juga :  Prabowo Ungkap Alasan Soeharto Menolak Kekuasaan Lewat Kekerasan

Sebagai respons terhadap perkembangan ini, BI menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

“Prioritas utama kami adalah optimalisasi instrumen triple intervention (intervensi di pasar valuta asing melalui transaksi spot dan DNDF, serta Surat Berharga Negara/SBN di pasar sekunder). Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan likuiditas valas yang memadai bagi kebutuhan sektor perbankan dan dunia usaha, sekaligus menjaga kepercayaan para pelaku pasar,” tegasnya.

Jusuf Kalla Berikan Komentar Terkait Kebijakan Trump Terhadap Indonesia, Menyatakan Dampaknya Tidak Separah yang Dikhawatirkan

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya oleh Kompas.tv, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan penerapan tarif baru sebesar 10 persen terhadap hampir seluruh barang impor yang masuk ke wilayah Amerika Serikat pada hari Rabu, 2 April 2025.

Baca Juga :  Tarif Trump Ancam IHSG? Analisis Dampak Terkini!

Selain itu, Trump juga memberlakukan tarif timbal balik terhadap sejumlah negara. Khusus untuk Indonesia, Amerika Serikat akan mengenakan tarif sebesar 32 persen terhadap barang-barang asal Indonesia yang diperdagangkan di pasar Amerika, dan kebijakan ini akan mulai berlaku efektif pada hari Rabu, 9 April 2025.

Sebagai balasan terhadap kebijakan tersebut, Tiongkok merespons dengan mengenakan tarif impor sebesar 34 persen terhadap barang-barang dari Amerika Serikat pada hari Jumat, 4 April 2025.

Tindakan ini merupakan bentuk pembalasan atas tarif sebesar 34 persen yang sebelumnya diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk-produk yang berasal dari China.

Dilansir dari kantor berita Associated Press, tarif yang diberlakukan oleh Tiongkok akan mulai berlaku pada hari Kamis, 10 April 2025.

Berita Terkait

Fadli Zon Dikecam, WNI Belanda Tuntut Cabut Pernyataan Pemerkosaan 1998
Pengacara Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu, Upaya Jatuhkan Presiden?
Prabowo ke Rusia Temui Putin, Usai Kunjungan Singapura, Apa yang Dibahas?
Sengketa 4 Pulau, Yusril: Kepmendagri Tak Bisa Tentukan Batas Wilayah!
Prabowo ke Singapura-Rusia, Dasco & Gibran Lepas di Bandara!
Prabowo Bertemu PM Singapura, Bahas Kerja Sama Strategis Apa?
Ilmuwan Nuklir Iran Kembali Dibunuh Israel, Sembilan Nyawa Melayang
Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Pemerintah Pusat Turun Tangan! Prabowo Tahu?

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 09:22 WIB

Pengacara Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu, Upaya Jatuhkan Presiden?

Senin, 16 Juni 2025 - 09:07 WIB

Prabowo ke Rusia Temui Putin, Usai Kunjungan Singapura, Apa yang Dibahas?

Senin, 16 Juni 2025 - 07:57 WIB

Sengketa 4 Pulau, Yusril: Kepmendagri Tak Bisa Tentukan Batas Wilayah!

Senin, 16 Juni 2025 - 01:37 WIB

Prabowo ke Singapura-Rusia, Dasco & Gibran Lepas di Bandara!

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:02 WIB

Prabowo Bertemu PM Singapura, Bahas Kerja Sama Strategis Apa?

Berita Terbaru

travel

Alas Purwo Banyuwangi: 5 Fakta Unik yang Wajib Kamu Tahu!

Senin, 16 Jun 2025 - 10:17 WIB