Kadin: Pembentukan Tim Negosiasi Tuduhan AS Langkah Tepat Pemerintah

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Menanggapi kebijakan Amerika Serikat yang memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk-produk asal Indonesia, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah untuk membentuk tim khusus. Tim ini diharapkan dapat melakukan klarifikasi mendalam serta negosiasi konstruktif dengan pihak Amerika Serikat.

Sebagaimana diketahui, Presiden Donald Trump dalam pidatonya di Gedung Putih pada tanggal 2 April 2025, menyampaikan kekhawatirannya mengenai tarif yang diterapkan oleh sejumlah negara terhadap produk AS. Beliau menyoroti Indonesia, yang menurutnya mengenakan tarif hingga 64 persen. Sebagai respons, Trump memberlakukan tarif timbal balik atau reciprocal tariff sebesar 32 persen terhadap barang-barang impor dari Indonesia.

Dalam laporan 2025 National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers, pihak AS mengklaim bahwa Indonesia secara bertahap telah meningkatkan tarif impor selama satu dekade terakhir. Peningkatan ini terutama terjadi pada komoditas impor yang bersaing dengan produk-produk dalam negeri Amerika Serikat.

Baca Juga :  Prabowo Ditelepon Trump, Apa yang Dibicarakan? Ini Bocorannya!

Menurut Anindya Bakrie, esensial bagi pemerintah untuk melakukan klarifikasi terkait justifikasi yang mendasari penetapan tarif 32 persen oleh Amerika Serikat tersebut. “Penting bagi Pemerintah Indonesia untuk mengkaji secara cermat kebenaran dari tuduhan yang dilayangkan oleh AS,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima pada Kamis, 4 April 2025.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah disiapkan oleh pemerintah Indonesia. Ia menekankan pentingnya respons terhadap isu-isu yang diangkat oleh Pemerintah AS, khususnya terkait dengan penerapan tarif tinggi serta kebijakan yang berkaitan dengan hambatan non-tarif. “Kami sangat mendukung pembentukan tim untuk melakukan klarifikasi dan negosiasi lebih lanjut,” tegasnya.

Anindya Bakrie juga menyoroti beberapa hambatan non-tarif yang tertuang dalam laporan yang diterbitkan oleh kantor perwakilan dagang Amerika. Beberapa contoh yang disebutkan termasuk peraturan Menteri Keuangan terkait ketentuan bea cukai dan pajak atas impor barang kiriman, perbedaan tarif cukai minuman beralkohol impor yang lebih tinggi dibandingkan produk lokal, serta perluasan lisensi impor.

Baca Juga :  Wiranto Tanggapi Tuntutan Purnawirawan TNI Ganti Gibran Rakabuming

Kadin, lanjutnya, memberikan apresiasi atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk mengambil langkah-langkah strategis. Langkah-langkah tersebut meliputi perbaikan struktural dan peluncuran paket deregulasi, yang bertujuan untuk menyederhanakan regulasi dan menghapus regulasi yang dianggap menghambat, terutama yang berkaitan dengan non-tariff barrier.

“Saat ini adalah momen yang krusial bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing, memelihara kepercayaan para pelaku pasar, serta menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri,” pungkas Anindya Bakrie.

Pilihan Editor: Arus Balik Padat, Tol Jakarta-Cikampek Terapkan Contraflow KM 70-KM 47

Berita Terkait

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!
Dasco Geram: Bendera One Piece Dipolitisasi, Ancam Persatuan Bangsa!
Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!
One Piece Bikin Heboh, Amnesti Habibie Dibongkar: Terpopuler Hari Ini!
Habibie Beri Abolisi & Amnesti: Siapa Saja Penerimanya?
Bebas Hasto & Tom Lembong: Benarkah Ada Motif Politik?
Guru Besar UPN ‘Sentil’ Amnesti Hasto & Tom Lembong!
Amnesti & Abolisi: Tom Lembong, Hasto, dan Daftar Nama Lainnya!

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:44 WIB

Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!

Senin, 4 Agustus 2025 - 07:50 WIB

One Piece Bikin Heboh, Amnesti Habibie Dibongkar: Terpopuler Hari Ini!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 20:10 WIB

Habibie Beri Abolisi & Amnesti: Siapa Saja Penerimanya?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Bebas Hasto & Tom Lembong: Benarkah Ada Motif Politik?

Berita Terbaru

politics

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!

Senin, 4 Agu 2025 - 13:47 WIB

Uncategorized

Dirkeu Food Station Jadi Plt Dirut, Gantikan Karyawan Gunarso!

Senin, 4 Agu 2025 - 13:19 WIB