Alam Sutera Realty (ASRI) Genjot Proyek Tahun Ini

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berkomitmen meningkatkan kinerja dengan menggenjot berbagai proyek sepanjang tahun ini.

Menurut Tony Rudiyanto, Corporate Secretary PT Alam Sutera Realty Tbk, ASRI akan fokus pada peluncuran beberapa proyek baru di tahun 2025. Rencananya, tiga klaster baru akan diluncurkan di Alam Sutera 2, Suvarna Sutera, dan Sutera Nexen.

Bersamaan dengan itu, perseroan berupaya maksimal meningkatkan penjualan stok, memanfaatkan perpanjangan insentif PPN DTP.

“Untuk belanja modal (capex) tanah, target kami tahun ini sekitar Rp 250 miliar,” jelasnya dalam wawancara dengan Kontan, Rabu (26/3).

Alam Sutera Realty (ASRI) Raih Marketing Sales Rp 3,16 Triliun di Tahun 2024

Baca Juga :  Laba TEBE Anjlok, Kok Saham Dana Brata Luhur Justru Meroket?

Di sisi lain, ASRI menyambut positif kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga di angka 5,75% pada Maret lalu.

“Kami melihat ini sebagai perkembangan positif, karena stabilitas suku bunga sangat penting bagi keberlangsungan bisnis,” tambahnya.

Sementara itu, Tony menegaskan bahwa ASRI belum berencana melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham dalam waktu dekat. Meskipun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan buyback saham tanpa RUPS untuk menstabilkan pasar saham.

“Saat ini, belum ada rencana buyback saham dalam jangka pendek,” tegasnya.

Proyek The Smith Alam Sutera: SOHO dan Kantor Modern di Era Bisnis Digital

Patut dicatat, Alam Sutera Realty mencatat penurunan kinerja pada tahun 2024.

Baca Juga :  2.216 Aduan THR Tak Dibayar: Kemnaker Bertindak!

Penjualan, pendapatan jasa, dan usaha lainnya ASRI pada tahun 2024 mencapai Rp 3,43 triliun, mengalami penurunan 13,21% (yoy) dibandingkan Rp 3,95 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih Alam Sutera juga turun drastis, mencapai 91,19% (yoy) menjadi Rp 55,21 miliar tahun lalu, jauh di bawah angka Rp 632,32 miliar di tahun 2023.

Salah satu faktor penyebabnya adalah kerugian selisih kurs sebesar Rp 141,14 miliar di tahun 2024, berbeda dengan tahun 2023 di mana ASRI memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp 37,47 miliar.

Berita Terkait

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis
Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:19 WIB

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Education And Learning

Ujian UTBK SNBT 2025 Diduga Banyak Kecurangan: Sistem Pendidikan Butuh Perbaikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:15 WIB

technology

WhatsApp Perluas Fitur: Panggilan Suara & Video Kini di Web

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:04 WIB