IMF: Tarif Trump Hancurkan Ekonomi Global, Ini Buktinya

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA – Penetapan tarif impor baru oleh Presiden AS Donald Trump pada Rabu (2/4/2025) memicu kekhawatiran akan dampak signifikan terhadap perekonomian global yang tengah mengalami perlambatan pertumbuhan.

Kristalina Georgieva, Managing Director International Monetary Fund (IMF), menekankan pentingnya menghindari langkah-langkah yang dapat memperburuk situasi ekonomi global. IMF mengimbau AS dan mitra dagangnya untuk berkolaborasi dan meredakan ketegangan.

“Meskipun kami masih menghitung dampak makro ekonomi dari kebijakan tarif ini, jelas terlihat bahwa hal tersebut menimbulkan risiko besar bagi prospek global di tengah pertumbuhan ekonomi yang lesu,” ujar Georgieva, seperti dikutip Reuters, Jumat (4/4/2025).

: Minyak Mentah Anjlok Akibat Kejutan Kenaikan Produksi OPEC+ dan Tarif Trump

Georgieva menegaskan perlunya menghindari kebijakan yang berpotensi merugikan perekonomian dunia di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. IMF berharap AS dan mitra dagangnya dapat bekerja sama untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan dan mengurangi ketidakpastian.

Baca Juga :  IHSG Anjlok Parah! Trading Halt Hentikan Perdagangan Perdana

IMF berencana merilis perhitungan risiko terkait tarif tersebut dalam pembaruan World Economic Outlook pada pertemuan 21-26 April di Washington, D.C.

: : Miliarder dan Tokoh Dunia Komentari Tarif Trump: Bisa Rusak Ekonomi AS

Sebelumnya, Georgieva menyatakan bahwa kebijakan tarif luas Trump menciptakan ketidakpastian dan merusak kepercayaan, meskipun kemungkinan tidak akan langsung memicu resesi.

Sementara itu, JPMorgan mencatat kenaikan tarif kumulatif sekitar 22% akibat kebijakan Trump, setara dengan kenaikan pajak terbesar di AS sejak 1968.

: : Respons 2 Anak Buah Prabowo Redam Efek Negatif Kebijakan Tarif Trump

JPMorgan menaikkan proyeksi risiko resesi global menjadi 60%, dari sebelumnya 40%, dan memperingatkan dampak tarif ini bisa memburuk karena potensi balasan tarif dan gangguan rantai pasok.

Baca Juga :  Tarif Trump Picu Kekhawatiran, The Fed Tahan Suku Bunga Akhir Tahun Ini?

Lebih lanjut, kebijakan tarif minimum dan tarif resiprokal Trump dapat mengubah sistem global yang selama ini bergantung pada kekuatan dan keandalan ekonomi Amerika sebagai komponen terbesarnya. 

“Kebijakan tarif impor Trump berisiko menghancurkan tatanan perdagangan bebas global yang selama ini dipelopori AS sejak Perang Dunia Kedua,” ungkap Takahide Kiuchi, kepala ekonom Nomura Research Institute, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/4/2025).

Ia memperkirakan dampak kebijakan tarif impor AS akan terlihat dalam beberapa bulan ke depan. 

Inflasi, diikuti penurunan permintaan konsumen, merupakan konsekuensi yang mungkin terjadi akibat pungutan baru pada ribuan barang yang diperdagangkan secara global.

Berita Terkait

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?
Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 22:37 WIB

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 21:57 WIB

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Juni 2025 - 19:42 WIB

WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?

Senin, 16 Juni 2025 - 17:32 WIB

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Berita Terbaru

technology

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:47 WIB

politics

Geger, Netanyahu Ungkap Iran 2 Kali Incar Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:42 WIB

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB

finance

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:57 WIB