Ragamutama.com – LIGA, operator kompetisi Liga Spanyol, mengajukan banding atas keputusan yang mengizinkan Barcelona menggunakan Dani Olmo dan Pau Victor hingga akhir musim 2024-25.
Dewan Olahraga Tinggi Spanyol (CSD) mendukung Barcelona terkait registrasi pemain, sebuah keputusan yang dipertanyakan LIGA dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dalam keputusan resmi Kamis (3/4/2025).
CSD sebelumnya memberikan langkah pencegahan kepada Barcelona pada Januari, dan kini kasus tersebut telah berakhir dengan putusan yang menguntungkan klub Catalan.
Namun, kontroversi belum berakhir. LIGA menolak keputusan tersebut dan menyatakan akan mengajukan banding.
Beberapa jam setelah pengumuman, LIGA merilis pernyataan resmi yang menegaskan niat mereka untuk mengajukan banding atas putusan CSD.
Berikut pernyataan lengkap LIGA:
“LIGA telah menerima Resolusi CSD yang menyelesaikan banding FC Barcelona, Dani Olmo, dan Pau Víctor terkait penolakan visa dan registrasi oleh LIGA dan RFEF pada 7 Januari 2025. Setelah menganalisis Resolusi yang mengabulkan banding dengan alasan dugaan kurangnya kompetensi Komite Pemantauan Perjanjian Koordinasi, LIGA perlu menyampaikan pertimbangan berikut:
“1. LIGA menilai Resolusi tersebut bertentangan dengan hukum, antara lain karena:
“Penolakan visa sebelumnya merupakan penerapan otomatis aturan registrasi pemain. Keputusan Komite Pemantauan Perjanjian RFEF-LIGA pada 4 Januari 2025, hanya mengonfirmasi ketidakmungkinan hukum dalam memproses lisensi baru, mengesahkan peraturan federasi. Komite tersebut berwenang dalam hal ini.
“FC Barcelona sendiri mengajukan banding atas keputusan Badan Validasi Anggaran (OVP) yang mencegah penerbitan visa sebelumnya kepada Direktorat Kompetisi melalui Manajer LIGA.
“Keputusan Komite Pemantauan tidak menggantikan keputusan sebelumnya dari LIGA dan RFEF. Khususnya, keputusan Direktorat Kompetisi LIGA melalui sistem Manajer LIGA, yang tidak termasuk dalam banding ini.
“Komite Pemantauan tidak menolak aplikasi FC Barcelona, tetapi mengonfirmasi penolakan visa sebelumnya melalui sistem Manajer LIGA, serta kriteria nasihat hukum RFEF pada 31 Desember 2024 terkait registrasi pemain baru.
“Lisensi kedua pemain berakhir pada 31 Desember 2024, sehingga pembatalan federatif tidak diperlukan.
“Kompetensi CSD dalam hal lisensi terbatas pada peninjauan penerbitan atau penolakan lisensi, bukan pembatalan atau perpanjangan (Pasal 116.3.a dan 117 LD). Ini bertentangan dengan keputusan yudisial dan resolusi CSD sebelumnya.
“Resolusi CSD mengabaikan doktrin administratif dan yudisial yang mapan. Pembatalan penuh harus jelas, kompetensi harus diberikan kepada badan lain (atau tidak ada), dan ini tidak terjadi, terutama ketika diperlukan penafsiran hukum sebelumnya atau peraturan yang berlaku tidak menentukan badan yang berwenang.
“Undang-undang olahraga tidak memberikan kompetensi terkait visa dan lisensi kepada badan liga profesional dan federasi olahraga Spanyol. Resolusi CSD tidak menyebutkan badan internal LIGA atau RFEF yang berkompeten. Oleh karena itu, tidak ada ‘kekurangan kompetensi yang jelas’ yang menjadi dasar pembatalan hukum penuh.
“Tindakan LIGA dan RFEF terbatas pada penerapan objektif dan literal dari peraturan yang berlaku melalui badan internal yang telah diberi wewenang dan telah melaksanakannya secara konsisten.
“2. CSD mengeluarkan Resolusi hampir tiga bulan setelah pengajuan banding, melampaui waktu maksimum yang ditentukan hukum. Permohonan LIGA untuk pengangkatan segera langkah pencegahan (diajukan 22 Januari) yang diadopsi 8 Januari 2025, tidak diproses.
“Ini berbeda dengan kecepatan pemberian langkah pencegahan kepada FC Barcelona dan para pemainnya hanya dalam 24 jam, tanpa pendapat LIGA dan RFEF, melanggar prinsip kontradiksi dan pembelaan.
“3. Langkah-langkah tersebut diambil tanpa mematuhi persyaratan hukum dan jaminan prosedural, mempengaruhi integritas kompetisi. Ini melanggar yurisprudensi Mahkamah Agung dan dua perintah pengadilan yang menolak langkah pencegahan (23 Desember 2024 dari Pengadilan Niaga No. 10 Barcelona dan 30 Desember dari Pengadilan Pertama No. 47 Barcelona).”
“LIGA menegaskan komitmen terhadap legalitas, keadilan kompetitif, dan penerapan objektif peraturan tentang kontrol ekonomi dan registrasi pemain. Karena menganggap Resolusi tersebut tidak sesuai hukum, LIGA akan segera mengajukan banding.”
Hasil banding LIGA masih belum pasti, namun untuk saat ini, Barcelona dapat tetap memainkan Olmo dan Victor di bawah arahan pelatih Hansi Flick.
