RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Real Madrid kembali membuktikan dominasinya di kancah Eropa. Klub raksasa Spanyol ini dinobatkan sebagai penerima hadiah uang terbesar dari UEFA, usai keberhasilannya menjuarai Liga Champions musim lalu. Sang juara berhak mengantongi nyaris 139 juta euro (setara dengan Rp 2,35 triliun), sebuah angka fantastis yang diumumkan secara resmi oleh UEFA pada Kamis (3/4/2025) melalui konfirmasi pembayaran.
Jumlah uang yang diterima oleh Los Blancos ini bersumber dari total dana hadiah kompetisi yang mencapai lebih dari 2 miliar euro (kira-kira Rp 36 triliun). Peningkatan signifikan sebesar 25 persen terjadi pada musim ini, seiring dengan penerapan format baru Liga Champions yang diperluas, melibatkan lebih banyak tim peserta dan menyuguhkan lebih banyak pertandingan.
Menurut formula pembayaran yang ditetapkan UEFA, Real Madrid menerima lebih dari 36 juta euro sebagai klub dengan peringkat tertinggi di pramusim. Namun, bagian pendapatan dari kesepakatan hak siar hanya menyumbang 14 juta euro dari total hadiah yang diterima.
Paris Saint-Germain (PSG), meskipun tersingkir di babak semifinal, menduduki peringkat kedua sebagai penerima bayaran terbesar, dengan total 122,4 juta Euro. Angka ini termasuk 34 juta euro yang berasal dari uang TV atas kesepakatan hak siar di Prancis, yang dibagi bersama Lens sebagai dua perwakilan Prancis di babak penyisihan grup.
Borussia Dortmund, yang menjadi finalis namun harus mengakui keunggulan Real Madrid, hanya terpaut tipis dari Bayern Munchen. Keduanya berhasil mengumpulkan lebih dari 120 juta euro. Pembagian uang hak siar Jerman dilakukan di antara empat tim yang berpartisipasi.
Di ajang Liga Europa, Bayer Leverkusen, yang menjadi runner-up, memperoleh bayaran tertinggi, yakni 41,2 juta euro. Sementara itu, sang juara, Atalanta, mendapatkan hampir 34 juta euro. Liverpool, yang dikalahkan oleh Atalanta di perempat final, menerima kurang dari 27 juta euro dari UEFA.
Manchester City, yang mencapai perempat final Liga Champions sebagai juara bertahan, mendapatkan 110,5 juta euro. Tambahan sebesar 4,5 juta euro (5 juta dolar AS) diperoleh dari partisipasinya di Piala Super Eropa melawan Sevilla, sang pemenang Liga Europa 2023.
Barcelona hanya mampu mengumpulkan 98 juta euro setelah mencapai perempat final Liga Champions. Tahun ini menjadi periode yang penuh tantangan finansial bagi klub, yang menghadapi kendala dalam mendaftarkan pemain untuk musim kompetisi.
Manchester United menerima bayaran kurang dari 61 juta euro dari UEFA, akibat menempati posisi terakhir di grupnya. Sementara itu, Newcastle mendapatkan 34 juta euro, termasuk kurang dari 5 juta euro untuk pembayaran peringkat klub.
Jumlah terkecil dalam daftar ini adalah kurang dari 22 juta euro, yang dibayarkan kepada juara Belgia, Royal Antwerp, sebagai tim dengan peringkat terendah.
UEFA juga mengalokasikan dana sebesar 25 juta euro kepada Asosiasi Klub Eropa, yang dipimpin oleh Presiden PSG, Nasser al-Khelaifi, yang mewakili ratusan klub. Pembayaran ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan strategi komersial kompetisi dalam sebuah perusahaan patungan.
Rincian pembayaran tersebut terungkap dalam laporan keuangan UEFA yang dipublikasikan selama pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Beograd, ibu kota Serbia.
