Trump Naikkan Tarif Impor, Pemerintah Kirim Delegasi ke Amerika Serikat!

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Merespons pemberlakuan tarif oleh pemerintahan Trump terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah akan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC. Delegasi ini bertujuan untuk berunding secara langsung dengan pihak Amerika Serikat.

Airlangga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah menyiapkan serangkaian strategi dan langkah antisipatif dalam menghadapi potensi dampak dari tarif resiprokal yang diterapkan AS. Tim lintas kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kabinet Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah berkoordinasi secara intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi kebijakan tarif tersebut.

Koordinasi ini juga melibatkan perwakilan Indonesia di AS serta para pelaku usaha nasional. “Pemerintah akan secara berkelanjutan menjalin komunikasi dengan Pemerintah AS di berbagai tingkatan, termasuk dengan mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC,” ungkapnya melalui pernyataan resmi pada hari Kamis, 3 April 2025.

Baca Juga :  Prabowo Terbitkan Inpres: TNI-Polri Awasi Pengelolaan Gabah dan Beras Nasional

Seperti yang telah diketahui, Presiden AS Donald Trump telah secara resmi memberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen untuk impor dari semua negara yang masuk ke AS. Selain itu, Indonesia juga dikenakan tarif timbal balik atau reciprocal tariff sebesar 32 persen. Tarif resiprokal AS ini dijadwalkan mulai berlaku pada tanggal 9 April 2025.

Menurut Airlangga, penerapan tarif resiprokal oleh AS berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia di pasar AS. “Selama ini, produk-produk ekspor utama Indonesia yang dipasarkan di AS meliputi elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, minyak kelapa sawit (palm oil), karet, furnitur, udang, dan berbagai produk perikanan laut,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia, lanjutnya, akan segera melakukan perhitungan komprehensif mengenai dampak pengenaan tarif impor AS terhadap sektor-sektor tersebut dan terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Langkah ini juga mencakup pengambilan langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia.

Baca Juga :  Berlangsung Sepekan, Retret Kepala Daerah Ditutup Hari ini

Airlangga menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas yield Surat Berharga Negara (SBN), terutama di tengah volatilitas pasar keuangan global yang dipicu oleh pengumuman tarif resiprokal AS tersebut.

“Bersama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan memastikan ketersediaan likuiditas valuta asing (valas) agar tetap mampu mendukung kebutuhan para pelaku usaha serta menjaga stabilitas ekonomi secara menyeluruh,” paparnya.

Pilihan Editor: PCO Mengungkapkan 3 Langkah Respons Prabowo terhadap Kebijakan Tarif Trump

Berita Terkait

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat
Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya
Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!
Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh
Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah
Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?
Prabowo Janji Perjuangkan Marsinah Pahlawan Nasional: Kisah Tragis Buruh yang Dibunuh

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:47 WIB

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:39 WIB

Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:35 WIB

Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:15 WIB

Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:39 WIB

Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh

Berita Terbaru