Ragamutama.com Direktur Olahraga Como, Carlalberto Ludi, memberikan pernyataan resmi terkait masa depan Cesc Fabregas sebagai pelatih klub.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala Como, klub milik Keluarga Hartono melalui Djarum Group, Cesc Fabregas telah menunjukkan kemampuan kepelatihannya yang luar biasa.
Di bawah kepemimpinannya, Como bersaing dengan apik di papan tengah Liga Italia musim 2024-2025.
Hingga pekan ke-30, Como kokoh di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 30 poin.
Fabregas sukses membentuk tim yang mampu memberikan kejutan, bahkan mengalahkan klub-klub besar.
Como telah mencatatkan kemenangan gemilang atas Roma, Napoli, dan Atalanta.
Keberhasilannya sebagai pelatih debutan di Serie A menarik perhatian banyak tim besar Italia.
AC Milan merupakan salah satu klub yang dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Meskipun demikian, Fabregas terikat kontrak dengan Como hingga tahun 2028.
Menurut Carlalberto Ludi, Fabregas akan tetap bertahan di Stadio Giuseppe Sinigaglia.
Ludi bahkan memuji Fabregas sebagai pelatih yang lebih hebat daripada saat menjadi pemain.
Como Kedatangan Utusan Man United, Setan Merah Pantau Wonderkid Klub Milik Orang Indonesia
“Cesc adalah seorang juara,” ujar Ludi seperti dikutip RAGAMUTAMA.COM dari Tuttomercato.
“Ada pelatih yang lebih sukses daripada saat menjadi pemain, dan saya rasa Cesc termasuk salah satunya.”
“Saya tidak bisa mewakili pernyataannya, tetapi menurut saya, dia akan tetap bersama kami.”
“Dia sangat fokus dan berkomitmen penuh pada proyek ini,” tambah Ludi.
Perjalanan Fabregas di Como dimulai pada tahun 2022.
Saat itu, ia bergabung sebagai pemain setelah tiga tahun membela Monaco.
Setahun kemudian, Fabregas memutuskan pensiun dan langsung mengambil peran sebagai pelatih Como U-19.
Selanjutnya, Fabregas dipromosikan ke tim senior sebagai pelatih sementara setelah pemecatan Moreno Longo.
Mantan pemain bertinggi badan 179 sentimeter itu sempat menjadi asisten Osian Roberts sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala pada tahun 2024.
Kontrak empat tahun diberikan kepada Fabregas setelah ia secara resmi diangkat sebagai pelatih kepala.
Sejak menjabat, Fabregas telah memimpin Como dalam 31 pertandingan dengan rincian tujuh kemenangan, 14 kekalahan, dan 10 hasil imbang.
Artinya, persentase kemenangannya mencapai 22,58 persen.
