Yamaha Kembali Lebih Kuat, Fabio Quartararo Harap Jadi Orang Ketiga di Antara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Fabio Quartararo menatap MotoGP 2025 dengan optimistis. Keyakinannya bertumbuh seiring bertambahnya isi daftar permintaannya yang dikabulkan Yamaha.

Fabio Quartararo kembali menjadi ujung tombak tim Monster Energy Yamaha dalam misi bangkit pada MotoGP 2025.

Yamaha kembali lebih kuat pada musim ini dengan sejumlah pembenahan.

Salah satunya adalah hadirnya kembali tim satelit dengan Prima Pramac Yamaha dan bahkan makin komplet dengan tim Moto2-nya, BLU CRU Pramac Yamaha. 

Angin segar karena perubahan pun menjadi tema yang coba diusung Yamaha dalam acara peluncuran tim di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (1/2/2025). Blueshift.

“Tim satelit pastinya adalah hal tersulit untuk didapatkan,” ucap Quartararo seperti dilansir BolaSport dari GPone.com.

“Pramac adalah sesuatu yang membuat Ducati mengambil langkah maju dan saya harap kami juga begitu,” sambung El Diablo.

Dengan tim satelit, pabrikan bisa mendapatkan lebih banyak data dari lintasan.

Data-data ini sangat berguna untuk diolah menjadi referensi dalam pengembangan motor ataupun pengaturan motor serta ban saat akhir pekan lomba.

Baca Juga :  Aksi Kocak Marquez di FP1 MotoGP Spanyol: Hampir Nyasar, Bikin Ayah Ngakak!

Memenuhi permintaan Quartararo memang krusial bagi Yamaha untuk menahan sosok yang talentanya sering disandingkan dengan Marc Marquez itu.

Tahun lalu Quartararo hampir mencapai titik batas kesabaran karena motor YZR-M1 yang tak kunjung mumpuni untuk diajak bersaing di depan.

Musim lalu pun Quartararo masih kesulitan sampai-sampai sosok dengan gelar Juara Dunia itu cuma mentok finis di posisi kelima.

Meski demikian, perubahan yang hadir di garasi Yamaha menjaga optimismenya.

Satu yang membuat Quartararo salut adalah masuknya Massimo Bartolini, eks insinyur Ducati ke posisi Direktur Teknis Yamaha sejak tahun lalu.

“Mungkin itu alasan terbesar yang meyakinkan saya untuk bertahan,” kata Quartararo.

“Dia memberi saya kepercayaan diri yang tinggi terhadap proyek yang sudah benar-benar saya ragukan.”

“Malahan dia berhasil meyakinkan saya dan memberi saya keinginan untuk bertahan dan terus bekerja dengan pengembangan dan juga aerodinamika.”

Bagian peningkatan motor ini yang paling ditunggu Quartararo. Dia tidak peduli bagaimana caranya, YZR-M1 harus bisa diajak bersaing di posisi depan.

Alhasil, saat publik antusias menanti versi mesin V4 dari motor Yamaha keluar, Quartararo memiliki respons yang berbeda.

Baca Juga :  Playoff Liga Voli Korea - Pelatih Juara Bertahan Angkat Tangan, Serangan Megawati dan Red Sparks Tak Teratasi

Yamaha masih bertahan dengan mesin inline-four yang dianggap inferior dalam tenaga, aspek penting untuk melawan efek drag (hambatan) dari aerodinamika. 

“Bahkan Honda kesulitan dengan mesin V4, jadi saya tidak merasa itu cukup untuk membawa kami kembali ke jalur kemenangan,” katanya. 

MotoGP 2025 pun dijadikan Quartararo sebagai kesempatan terakhir Yamaha.

Kalau tidak puas, pembalap Prancis itu tak segan membuka pintu bagi tim-tim lain saat negosiasi untuk kontrak pembalap memanas lagi awal tahun depan.

Masih menurut Quartararo, minimal dia bisa konsisten menembus kualifikasi 2 dan berada di posisi 7 besar atau 5 besar. 

Harapan tertingginya? Tentu bersaing untuk gelar juara di mana saat ini favoritnya adalah duo Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di tim Ducati Lenovo.

“Sebelum awal musim, sulit untuk membuat prediksi. Meski begitu, sudah jelas bahwa mereka berdua adalah unggulannya,” sahut Quartararo

“Akan tetapi, akan selalu ada seseorang yang datang dan mengejutkan semuanya, dan semoga orang itu adalah kami.” 

Berita Terkait

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!
Chelsea Women Raih Gelar Juara Liga Inggris Wanita 2024/2025!
Ruben Amorim Ungkap Kunci Sukses Gyokeres di Tengah Rumor Manchester United
Popsivo Polwan Tunduk Dua Kali di Final Four Proliga 2025: Megawati Cs Tak Berdaya
Sudirman Cup 2025: Fikri/Daniel Bawa Indonesia Juara Grup, Taklukkan Denmark
Bos UFC Putuskan Masa Depan Chimaev dalam Perebutan Gelar Juara
Liga Champions: Hasil Lengkap Semifinal Leg Pertama & Jadwal Leg Kedua
Indonesia Tertinggal 0-1 dari Denmark di Piala Sudirman 2025: Rinov/Gloria Takluk

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:15 WIB

Chelsea Women Raih Gelar Juara Liga Inggris Wanita 2024/2025!

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:43 WIB

Popsivo Polwan Tunduk Dua Kali di Final Four Proliga 2025: Megawati Cs Tak Berdaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:35 WIB

Sudirman Cup 2025: Fikri/Daniel Bawa Indonesia Juara Grup, Taklukkan Denmark

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:11 WIB

Bos UFC Putuskan Masa Depan Chimaev dalam Perebutan Gelar Juara

Berita Terbaru

sports

Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:19 WIB