Rosan Perkasa Roeslani: Strategi Baru Danareksa Pasca Akuisisi Saham BUMN

- Penulis

Rabu, 2 April 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – CEO Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, optimistis bahwa pengalihan saham BUMN ke Danantara akan terus menjaga sentimen positif publik.

Pernyataan ini disampaikan Rosan menanggapi pertanyaan mengenai rencana Danantara pasca Lebaran 2025 dan selesainya proses pengalihan saham.

“Harapan kami, seluruh proses di Danantara berjalan lancar, dengan semangat positif yang konsisten. Kami berkomitmen menjaga sentimen positif ini,” jelas Rosan dalam acara open house di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).

“Komitmen ini akan kami wujudkan melalui tata kelola usaha yang baik, transparan, akuntabel, dan berintegritas,” tambahnya.

Rosan berharap sentimen positif ini akan terus tumbuh dan berkelanjutan.

Melansir Kontan.id (2/4/2025), proses pengalihan saham BUMN ke Danantara masih berlangsung.

Baca Juga :  Danantara Masuk: Dividen Himbara BBRI, BMRI, dan Lainnya Melesat Naik!

Hingga akhir Maret, beberapa BUMN telah menyelesaikan proses pengalihan sahamnya. Contohnya, PT PLN telah menyerahkan 150.535.095 saham, senilai Rp 150,536 triliun.

Saham tersebut akan menambah penyertaan modal negara di PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), holding operasional Danantara.

Sebelum PLN, sejumlah BUMN lain juga telah melakukan pengalihan saham ke BKI.

Di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) TbK (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Kemudian, ada pula PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Baca Juga :  Pabrik Sanken akan Berhenti Beroperasi, Kemenperin Sebut Bukan Produsen Elektronik

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa pemilihan BKI sebagai holding operasional didasarkan pada UU BUMN yang mensyaratkan kepemilikan 99 persen oleh Danantara dan 1 persen oleh pemerintah/Kementerian BUMN.

Pendekatan ini dipilih pemerintah untuk menghindari penambahan modal pada kepemilikan 1 persen BUMN terhadap total aset yang dikonsolidasikan.

“Kami memilih BKI karena perusahaan ini memiliki kinerja keuangan yang sangat sehat,” ujarnya pada 24 Maret 2025.

Dony menambahkan, setelah seluruh BUMN bergabung dengan BKI, Danantara akan memetakan ulang BUMN tersebut untuk melakukan konsolidasi bisnis dan peninjauan ulang holding BUMN yang ada.

Berita Terkait

Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025
Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik
Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!
Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya
Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:55 WIB

Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:23 WIB

Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:03 WIB

Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:23 WIB

Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:07 WIB

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi

Berita Terbaru

travel

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:19 WIB

Family And Relationships

Terungkap! Panggilan Sayang Maxime Bouttier ke Luna Maya Bikin Gempar Netizen

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:15 WIB