Cedera Paksa Ginting Absen, Peringkat BWF Aman Hingga Indonesia Open 2025?

- Penulis

Selasa, 1 April 2025 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Anthony Sinisuka Ginting, sang andalan tunggal putra, dipastikan rehat dari turnamen hingga gelaran Indonesia Open 2025 mendatang.

Dengan kata lain, para penggemar bulu tangkis tidak akan melihat aksi Ginting di lapangan selama kurang lebih tiga bulan ke depan.

Absennya Ginting disebabkan oleh cedera bahu yang terus menghantuinya sejak perhelatan Olimpiade Paris 2024 lalu.

Sebagai langkah antisipasi, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sigap mengajukan rank protection atau perlindungan peringkat kepada BWF, badan tertinggi bulu tangkis dunia.

Usulan tersebut disetujui oleh BWF, sehingga peringkat Ginting di daftar BWF tetap aman meskipun ia harus absen dari serangkaian turnamen penting.

Sebagaimana diumumkan oleh PBSI melalui akun Instagram resmi @badminton.ina, perlindungan peringkat BWF untuk Ginting akan berlaku mulai tanggal 25 Maret hingga 24 Juni 2025.

Ginting dijadwalkan baru akan kembali berlaga di turnamen pada atau setelah tanggal 25 Juni 2025.

Kondisi ini membuat peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut dipastikan absen dalam beberapa turnamen besar, termasuk Badminton Asia Championships 2025, Taipei Open 2025, Thailand Open 2025, Malaysia Masters 2025, Singapore Open 2025, hingga Indonesia Open 2025.

Baca Juga :  Rangkuman Hasil Proliga 2025 Minggu 17 Februari, Klasemen, dan Peta Persaingan Terkini

“Protection ranking berlaku dari tanggal 25 Maret hingga 24 Juni 2025, dengan jumlah 50.155 poin.”

“Ginting baru dapat mengikuti turnamen yang dimulai pada atau setelah tanggal 25 Juni 2025,” demikian pernyataan resmi dari PBSI.

Saat ini, Ginting menempati peringkat 24 dunia.

Inisiatif PBSI untuk mengajukan perlindungan peringkat BWF merupakan langkah yang tepat untuk mencegah penurunan peringkat Ginting secara signifikan.

Sebelumnya, di musim ini, Ginting baru berpartisipasi dalam satu turnamen, yaitu Malaysia Open 2025 Super 1000.

Sayangnya, langkah Ginting harus terhenti di babak 32 besar Malaysia Open 2025.

Menahan Sakit Sejak Lama

Terdapat fakta yang cukup memprihatinkan terkait cedera yang dialami oleh Ginting.

Ternyata, Ginting sudah merasakan sakit akibat cedera ini sejak Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada bulan Juli-Agustus lalu.

Secara spesifik, Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanannya.

Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Eng Hian, selaku Kabid Binpres PP PBSI.

“Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade,” ujar Eng Hian seperti dikutip dari Djarum Badminton.

Eng Hian menambahkan bahwa penanganan awal terhadap cedera Ginting telah dilakukan saat itu.

Baca Juga :  Laga Panas! Persija vs Persebaya Cetak Rekor Penonton Liga 1 Musim Ini

Namun, penanganan tersebut belum bisa dilakukan secara intensif mengingat waktu persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 yang sangat terbatas.

“Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal. Namun, belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade,” imbuh Eng Hian.

Akibatnya, Ginting gagal meraih hasil yang memuaskan.

Ginting tersingkir di babak fase grup Olimpiade Paris 2024.

Satu-satunya kemenangan yang berhasil diraih Ginting adalah saat menghadapi wakil Amerika Serikat, Howard Hsu, dengan skor 21-14, 21-8.

Setelah itu, Ginting harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, dengan skor 19-21, 21-17, 21-15.

“Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yg sudah tidak dapat di toleransi.”

“Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya,” jelas Eng Hian.

Sebenarnya, kondisi cedera Ginting sudah menunjukkan perkembangan positif dan ia dijadwalkan untuk tampil di All England 2025.

Namun, sayangnya, cedera tersebut kembali kambuh dan memaksa Ginting untuk mengundurkan diri dari All England 2025.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Berita Terkait

Rahasia Kemenangan Malut United atas Persib Bandung: Pelatih Ungkap Strategi Jitu Liga 1
Pertamina Enduro Raih Tiket Final Proliga 2025, Taklukkan Petrokimia dan Megawati
Jonatan Christie Akhiri Dendam, Indonesia Melaju ke Semifinal Sudirman Cup 2025
Akankah Putri KW Melaju ke Final Sudirman Cup 2025 Setelah Kalahkan An Se-young?
Marselino Ferdinan Diultimatum Pelatih Oxford: Siap Tempur Walau Laga Tak Penting?
Sudirman Cup 2025: Strategi PBSI Andalkan Bagas/Fikri Lawan Thailand, Bukan Fajar/Rian
Piala Sudirman 2025: Putri KW Sumbang Poin, Indonesia Imbangi Thailand 1-1
Persib Gagal Juara, Bobotoh Tetap Meriahkan Bandung dengan Pesta

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:04 WIB

Rahasia Kemenangan Malut United atas Persib Bandung: Pelatih Ungkap Strategi Jitu Liga 1

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:44 WIB

Pertamina Enduro Raih Tiket Final Proliga 2025, Taklukkan Petrokimia dan Megawati

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:31 WIB

Jonatan Christie Akhiri Dendam, Indonesia Melaju ke Semifinal Sudirman Cup 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:39 WIB

Akankah Putri KW Melaju ke Final Sudirman Cup 2025 Setelah Kalahkan An Se-young?

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:28 WIB

Marselino Ferdinan Diultimatum Pelatih Oxford: Siap Tempur Walau Laga Tak Penting?

Berita Terbaru

technology

Oppo Jelaskan Alasan Kamera Ultra-wide Find N5 Hanya 8 MP

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:44 WIB