Kemendag Tindak Tegas Penjual Nakal Ubah Kemasan Beras

- Penulis

Selasa, 1 April 2025 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi intensif dengan Satgas Pangan dalam menginvestigasi dugaan praktik pengusaha yang mengubah kemasan beras medium menjadi seolah-olah beras premium. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian antara isi dan label kemasan, tindakan tegas akan segera diambil bersama Satgas Pangan.

“Apabila terdapat indikasi ketidaksesuaian dengan label kemasan, misalnya terkait berat bersih 5 kg yang tertera, kami akan berkolaborasi erat dengan Satgas Pangan untuk segera menindaklanjuti,” ungkap Wamendag seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (1/4/2025).

1. Kemendag Memantau Distribusi dan Kualitas Produk

Menurut Dyah, pengawasan ketat terhadap ketersediaan dan kualitas barang kebutuhan pokok, khususnya beras dan Minyakita, adalah prioritas utama. Pihaknya terus memantau secara seksama seluruh aspek yang berkaitan dengan distribusi dan kualitas produk tersebut.

Namun, Wamendag menegaskan bahwa penindakan terhadap pelaku usaha yang melanggar ketentuan bukanlah wewenang Kementerian Perdagangan. Kewenangan tersebut sepenuhnya berada di tangan Satgas Pangan, yang memiliki kapasitas untuk mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan.

Baca Juga :  Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

“Karena tindakan penegakan hukum dilakukan oleh Satgas Pangan, bukan Kemendag,” jelas Wamendag.

Dyah menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi antarlembaga sangat krusial, terutama dalam konteks pengawasan dan penegakan hukum di sektor pangan, yang memiliki dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Mentan Temukan Beras Kemasan Medium Dijual Premium

Mentan Temukan Beras Kemasan Medium Dijual Premium

2. Satgas Pangan Turun ke Lapangan Lakukan Pengawasan

Dyah menginformasikan bahwa Satgas Pangan secara aktif melakukan pengawasan di lapangan guna memastikan seluruh proses distribusi dan pengemasan produk pangan berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

“Intinya, dalam pemerintahan ini, kolaborasi dan kerja sama adalah kunci. Pengawasan terus kami intensifkan, dan Satgas Pangan juga secara aktif terjun ke lapangan untuk tujuan tersebut,” tegasnya.

Baca Juga :  IHSG Anjlok, 7 Saham Ini Potensial Cuan

3. Praktik Ubah Kemasan Beras Merugikan Konsumen

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmennya untuk segera menindaklanjuti laporan mengenai adanya pengusaha yang diduga melakukan praktik pengubahan kemasan beras medium menjadi premium, yang jelas-jelas merugikan konsumen di seluruh Indonesia.

Amran mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi indikasi adanya praktik curang berupa penggantian kemasan beras medium menjadi premium.

“Ya, di beberapa lokasi, kami telah mengambil sampel dan melakukan pengujian. Hasilnya menunjukkan bahwa isinya adalah beras medium, namun labelnya tertulis premium,” kata Mentan.

Oleh karena itu, Mentan dengan tegas mengingatkan para pengusaha untuk tidak melakukan praktik pengalihan isi beras medium menjadi premium hanya dengan mengganti kemasan dan labelnya.

Kemendag Ungkap Ada 9 Pengusaha Kurangi Takaran Beras

Kemendag Ungkap Ada 9 Pengusaha Kurangi Takaran Beras

Berita Terkait

Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis Pagi Ini, Tapi Tren Mingguan Melemah?
McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!
Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!
Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga
Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:11 WIB

Harga Emas Hari Ini: Naik Tipis Pagi Ini, Tapi Tren Mingguan Melemah?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:31 WIB

IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:23 WIB

Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:15 WIB

Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kedatangan Jemaah Haji Indonesia: 17 Kloter Pertama Mendarat di Madinah Hari Ini

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:31 WIB

Public Safety And Emergencies

24 Kloter Siap Berangkatkan Calon Haji Sumatera Utara

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:15 WIB