1 Februari 2025, Harga Emas Antam Tembus Rekor Lagi!

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high (ATH) pada hari ini.

Berdasarkan situs logammulia.com, Sabtu (1/2/2025), harga emas naik Rp4 ribu menjadi Rp1,624 juta per gram.

Harga buyback juga tembus rekor terbaru, menyentuh Rp1,475 juta per gram, naik Rp4 ribu dari harga sebelumnya. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp862 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,624 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,188 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,757 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp7,895 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp15,735 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp39,212 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp78,345 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp156,612 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp391,265 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp782,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,565 miliar. 
Baca Juga :  Perang Dagang AS-Cina Mereda: Kesepakatan Pengurangan Tarif Ditetapkan

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Penyebab kenaikan harga emas

Menurut analis emas, Ibrahim Assuaibi, ada tiga penyebab utama lonjakan harga emas di awal tahun ini. Pertama, permintaan Presiden AS, Donald Trump agar suku bunga acuan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) turun. Meski Presiden tak boleh mengintervensi kebijakan Bank Sentral, namun pernyataan Trump dinilai mempengaruhi pasar.

“Penyebab harga emas dunia ini mengalami penguatan, salah satunya adalahpernyataan dari Donald Trump di Davos, di Swiss, yang mengatakan bahwa suku bunga harus diturunkan,” kata Ibrahim kepada RAGAMUTAMA.COM.

Kedua, respons Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy terhadap janji Trump untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina. Dilansir Euractiv, Zelenskyy mengatakan mewujudkan perdamaian bukanlah hal yang mudah, apalagi Rusia tak menunjukkan keinginan untuk damai. Dia juga mengatakan, dalam upaya membawa perdamaian, Ukraina harus dilibatkan.

Baca Juga :  Direksi & Komisaris Petrindo Jaya Kompak Borong Saham CUAN

Budaya perang dagang dari Trump yang akan diterapkan kembali di AS juga menyebabkan lonjakan harga emas. Apalagi, sudah ada beberapa negara yang kemungkinan menjadi sasaran kembali, terutama China.

“Nah ini yang salah satu yang membuat harga emas dunia ini mengalami kenaikan,” tutur Ibrahim.

3. Lonjakan harga emas hanya sementara

Namun, Ibrahim melihat kenaikan harga emas hanya untuk sementara. Menurutnya, harga emas berpeluang turun pada bulan ini. Namun, untuk emas dalam negeri, masih harus menyesuaikan pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS.

Per Jumat, (31/1) kemarin, kurs rupiah melemah 41 poin atau 0,25 persen ke Rp16.302,5 per dolar AS.

“Kenaikan ini ya kemungkinan hanya sesaat ya, gak mungkin secara jangka menengah, jangka panjang naik,” ucap Ibrahim.

Berita Terkait

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!
Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!
Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!
Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?
EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat
WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:42 WIB

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:27 WIB

Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:57 WIB

Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:57 WIB

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:52 WIB

Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!

Berita Terbaru

finance

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:42 WIB

sports

Bojan Hodak Bertahan di Persib? Ini Jawaban Sang Pelatih!

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:07 WIB