Indika Energy: Laba INDY Terjun Bebas di 2024, Apa Penyebabnya?

- Penulis

Senin, 31 Maret 2025 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Kabar terbaru dari PT Indika Energy Tbk (INDY) menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan dalam perolehan laba bersih sepanjang tahun 2024.

Menurut pengungkapan informasi resmi yang dirilis pada hari Kamis (27/3), INDY mencatatkan laba bersih senilai US$ 10,08 juta. Angka ini menunjukkan penurunan yang tajam, yakni sebesar 91,57% jika dibandingkan dengan perolehan laba di tahun sebelumnya yang mencapai US$ 119,68 juta.

Penurunan laba bersih ini berjalan seiring dengan berkurangnya pendapatan bersih yang berhasil diraih perusahaan. Pada tahun 2024, pendapatan INDY tercatat sebesar US$ 2,44 miliar, yang menunjukkan penurunan sebesar 19,16% dari angka US$ 3,02 miliar yang dicatatkan pada tahun 2023.

Laba Indika Energy (INDY) Terjun Bebas 91,57% di Tahun 2024

Beban pokok kontrak dan penjualan yang ditanggung perusahaan juga mengalami penurunan, menjadi US$ 2,11 miliar dari sebelumnya US$ 2,47 miliar.

Baca Juga :  IHSG Sepekan Menguat 2,48%, Market Cap Naik Jadi Rp11.786 Triliun

Akibatnya, laba kotor yang berhasil diraih oleh INDY menyusut menjadi US$ 332,69 juta, berbeda jauh dari angka US$ 551,97 juta pada tahun sebelumnya.

Rincian pendapatan INDY di tahun 2024 meliputi pendapatan dari jasa energi sebesar US$ 240,91 juta, sumber daya energi sebesar US$ 2,05 miliar, logistik dan infrastruktur sebesar US$ 116,89 juta, mineral sebesar US$ 2,22 juta, bisnis hijau sebesar US$ 4,53 juta, ventura digital sebesar US$ 3,77 juta, serta pendapatan lain-lain sebesar US$ 2,94 juta.

Setelah dilakukan pengurangan biaya eliminasi, pendapatan konsolidasi INDY mencapai US$ 2,44 miliar.

 
INDY Chart by TradingView
 

Dari sisi neraca keuangan, total aset INDY pada tahun 2024 mengalami penurunan menjadi US$ 2,96 miliar, dibandingkan dengan US$ 3,11 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Tingkat Hunian Hotel di Kota Cirebon Stagnan

Liabilitas perusahaan juga mengalami penurunan, dari US$ 1,73 miliar menjadi US$ 1,6 miliar, sementara ekuitas tercatat sebesar US$ 1,35 miliar, sedikit menurun dari angka US$ 1,37 miliar. Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun juga menunjukkan penurunan, menjadi US$ 455 juta dari US$ 549,43 juta.

Kinerja Keuangan Indika Energy (INDY) Mendapatkan Tekanan di Kuartal III-2024, Berikut Penjelasan dari Pihak Manajemen

Penurunan kinerja keuangan ini turut memberikan dampak pada pergerakan harga saham INDY di pasar modal.

Hingga penutupan perdagangan pada hari Kamis (27/3), harga saham INDY berada pada level Rp 1.175 per saham, yang menunjukkan penurunan sebesar 0,84% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sejak awal tahun, harga saham INDY telah mengalami pelemahan sebesar 21,4%.

Berita Terkait

IHSG Diprediksi Turun Kamis, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis!
IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?
The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Panik! Peluang Investasi?
RS Grup Emtek Kompak, Kenapa Saham Tak Dapat Dividen?
BI Rate Stabil, Bank Mandiri Optimis Kredit Tumbuh Berapa Persen?
NCKL Bagi Dividen Jumbo, Investor Harita Nickel Auto Cuan!
The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Rupiah?
BI Respon Tarif AS, Optimalkan Moneter Jaga Ekonomi Global

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:37 WIB

IHSG Diprediksi Turun Kamis, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis!

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:43 WIB

IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:33 WIB

The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Panik! Peluang Investasi?

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:33 WIB

RS Grup Emtek Kompak, Kenapa Saham Tak Dapat Dividen?

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:18 WIB

BI Rate Stabil, Bank Mandiri Optimis Kredit Tumbuh Berapa Persen?

Berita Terbaru

technology

iQoo Z10 Lite 5G Rilis: Baterai 6000 mAh, Harga Terjangkau?

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:28 WIB