Sepi Pengunjung, Omzet Jeblok: Kisah Pilu Penjaga Toko di Thamrin City

- Penulis

Senin, 31 Maret 2025 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Menjelang Lebaran 2025, suasana di pusat perbelanjaan Thamrin City tampak lebih tenang dari biasanya. Meskipun masih ada beberapa pengunjung yang berbelanja di lantai dasar, yang dipenuhi kios-kios pakaian, keseluruhan suasana mal terpantau tidak ramai.

Pengamatan Tempo pada pukul 15.25 WIB menunjukkan beberapa toko yang masih buka adalah kios-kios pakaian muslim, seperti gamis dan baju koko. Penjual sesekali terdengar menawarkan dagangannya kepada pengunjung yang lalu lalang.

Banyak kios pakaian yang telah tutup. Pada pintu rolling door toko-toko yang terkunci, terlihat kertas pengumuman yang menginformasikan jadwal operasional kembali.

Salah satu kios yang dikunjungi Tempo juga terlihat sepi. Aya, penjaga toko tersebut, mengatakan bahwa beberapa hari menjelang Idul Fitri, jumlah pembeli memang berkurang. Toko pakaian di Blok A lantai dasar Thamrin City ini menjual berbagai pakaian bercorak batik untuk pria dan wanita.

“Hari ini sangat sepi. Penjualan bulan-bulan sebelumnya jauh lebih baik daripada selama Ramadan ini,” ujar Aya saat ditemui di Thamrin City, Jakarta Pusat, Ahad, 30 Maret 2025.

Baca Juga :  Untung Rugi Beli Rumah Subsidi: Panduan Lengkap Agar Tidak Menyesal

Saat berbincang dengan Tempo, Aya sedang bersiap menutup tokonya setelah menyelesaikan transaksi dengan seorang pelanggan.

Sambil membereskan kios, Aya mengakui penurunan penjualan beberapa waktu terakhir. “Tidak tahu penyebabnya apa. Mungkin karena ada kebutuhan lain, atau faktor lainnya, tetapi di toko kami memang menurun,” jelasnya.

Warga Kramat Jati ini mengungkapkan, tokonya pernah mencapai omzet hingga Rp 15 juta dalam sehari, saat banyak pembeli melakukan transaksi dalam jumlah besar. “Tapi itu tidak selalu terjadi,” tambahnya.

Pada hari-hari normal, omzet penjualan berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per hari. Namun selama Ramadan, bahkan di hari-hari tersibuk pun, kiosnya hanya mencatatkan penjualan sekitar Rp 5 juta.

Tidak jarang, menurut Aya, keuntungan yang diperoleh kurang dari Rp 1 juta. Padahal, harga pakaian yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu.

Pada hari sebelum Lebaran 2025, Aya memilih untuk menutup toko lebih awal, meskipun jam operasional Thamrin City hingga pukul 20.00 WIB. Sekitar pukul 17.05 WIB, ia telah merapikan pakaian-pakaian di tokonya.

Baca Juga :  Jadwal Dividen Bank BUMN: Raih Cuan dari 4 Saham Blue Chip, Total Rp 110 Triliun!

Kelesuan Thamrin City terlihat bukan hanya dari sepinya toko pakaian. Kios-kios makanan dan minuman juga tampak lengang. Sekitar pukul 17.55 WIB, menjelang waktu berbuka puasa, bangku-bangku di beberapa restoran masih kosong.

Lia, seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya, mengatakan memilih berbelanja di Thamrin City karena harga yang ditawarkan relatif terjangkau. “Memang ada mal lain, tapi di sini lebih murah,” kata perempuan berusia 24 tahun ini.

Harga yang lebih murah dan pilihan pakaian yang beragam menjadi pertimbangan Lia untuk berbelanja di sana sebagai upaya berhemat.

Lia mengaku tidak keberatan dengan suasana sepi di mal tersebut. Justru, menurutnya, suasana yang tidak ramai membuatnya lebih nyaman berbelanja. “Makanya ke sini pas menjelang Lebaran,” ujarnya.

Pilihan Editor: H-1 Lebaran, Stok Parcel Masih Tersisa di Retail Imbas Lesunya Daya Beli Masyarakat

Berita Terkait

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Berita Terbaru

politics

Besok! PSU Pilkada Papua Digelar: Penentu Masa Depan?

Selasa, 5 Agu 2025 - 11:43 WIB

Public Safety And Emergencies

Mengerikan! Sumur Migas Subang Kebakaran, Warga Panik?

Selasa, 5 Agu 2025 - 11:29 WIB

Society Culture And History

Mural One Piece di Sragen Dihapus: Bupati Buka Suara, Karang Taruna Jelaskan!

Selasa, 5 Agu 2025 - 08:55 WIB