Bursa Asia Ambles Tajam Pagi Ini

- Penulis

Senin, 31 Maret 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Bursa saham Asia mengalami penurunan tajam pada awal perdagangan Senin (31/3), pukul 08.21 WIB. Indeks Nikkei 225 anjlok signifikan, mencapai 3,33% menjadi 35.885,42. Penurunan serupa terlihat pada indeks Hang Seng yang melemah 0,94% ke 23.207,07.

Indeks Taiex juga mengalami penurunan yang cukup dalam, ambles 2,74% dan berada di angka 21.011,74. Indeks Kospi turut terdampak, turun 2,22% menjadi 2.501,14, sementara indeks ASX 200 melemah 1,19% ke 7.864,7.

Perlu dicatat bahwa FTSE Straits Times dan FTSE Malay libur perdagangan hari ini dalam rangka perayaan Idul Fitri.

Penurunan tajam di bursa Asia pada awal pekan ini dipicu oleh antisipasi putaran tarif baru yang akan diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, diperkirakan menjelang akhir pekan.

Baca Juga :  12 Ramalan Shio Hari Ini Minggu 23 Februari 2025: Kelinci Penuh Energi,Babi Sibuk,Cek Angka Hoki

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, memulai perdagangan dengan penurunan drastis 3,9%, dan indeks Kospi mengalami penurunan sebesar 2,4%.

Bursa Asia Bergerak Mixed, Menyusul Kekhawatiran Meluasnya Perang Dagang Global

Sementara itu, kontrak berjangka indeks acuan AS juga mengalami penurunan, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap rencana tarif baru yang akan diterapkan Trump.

Pasar saham AS mencatat aksi jual besar-besaran pada Jumat (28/3), di tengah meningkatnya ketidakpastian kebijakan perdagangan AS dan prospek inflasi yang kurang menguntungkan.

Baca Juga :  Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Saham Shell Singapura

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 715,80 poin, atau 1,69%, pada level 41.583,90. Indeks S&P 500 anjlok 1,97% menjadi 5.580,94, menandai penurunan pekan kelima dalam enam minggu terakhir.

Sejalan dengan itu, indeks Nasdaq Composite anjlok 2,7% dan ditutup pada 17.322,99.

Penurunan tajam saham beberapa perusahaan teknologi raksasa turut menekan pasar secara keseluruhan. Saham induk Google, Alphabet, turun 4,9%, sementara Meta dan Amazon masing-masing mengalami penurunan sebesar 4,3%.

Berita Terkait

Akankah IHSG Terus Menguat atau Sell in May Bayangi Investor?
Investor Pasar Modal RI Tembus 16,2 Juta, Didominasi Generasi Muda di Bawah 40 Tahun
Boy Thohir Mundur dari Komisaris GOTO: Apa Alasan di Balik Pengunduran Dirinya?
IHSG Menguat Signifikan 2,05% Sepekan, Volume Transaksi Melonjak Tajam
Smelter Baru Jadi Tumpuan Pemulihan AMMN Pasca Rugi US$ 138 Juta di Kuartal I 2025
Literasi Keuangan Indonesia Meningkat, Namun Inklusi Lebih Tinggi: Data BPS Terbaru
15 Juta Ibu Rumah Tangga Berdaya: Kisah Sukses Modal PNM Mekaar Topang Ekonomi Keluarga
BPOM Ungkap Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Capai 94 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:27 WIB

Akankah IHSG Terus Menguat atau Sell in May Bayangi Investor?

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:35 WIB

Boy Thohir Mundur dari Komisaris GOTO: Apa Alasan di Balik Pengunduran Dirinya?

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:31 WIB

IHSG Menguat Signifikan 2,05% Sepekan, Volume Transaksi Melonjak Tajam

Sabtu, 3 Mei 2025 - 08:07 WIB

Smelter Baru Jadi Tumpuan Pemulihan AMMN Pasca Rugi US$ 138 Juta di Kuartal I 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:39 WIB

Literasi Keuangan Indonesia Meningkat, Namun Inklusi Lebih Tinggi: Data BPS Terbaru

Berita Terbaru

general

Harga Emas Antam Hari Ini Turun: Rp1.902.000 per Gram

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:23 WIB

Education And Learning

Program Bantuan Guru Honorer Prabowo 2025: Jumlah Dana dan Detailnya

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:11 WIB