Kepala Desa di Bogor Minta Maaf Usai Viral Surat Permintaan THR Rp165 Juta ke Perusahaan

- Penulis

Senin, 31 Maret 2025 - 01:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Sebuah surat resmi dari Pemerintahan Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Surat tersebut, yang ditandatangani oleh Kepala Desa Ade Endang Saripudin, menimbulkan kontroversi karena diduga meminta sumbangan dana mencapai Rp 165 juta kepada perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut, termasuk untuk tunjangan hari raya (THR) dan keperluan lainnya.

Surat tertanggal 12 Maret 2025 itu diajukan sebagai permohonan THR menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Meskipun Kepala Desa Ade menyatakan sumbangan tersebut bersifat sukarela,

“Kami berharap bapak/ibu pimpinan perusahaan berkenan berpartisipasi membantu kami dalam memberikan tunjangan kepada perangkat dan aparatur desa Klapanunggal,” tulis Ade dalam surat tersebut.

Baca Juga :  Laba 2024 Naik, Mark Dynamics (MARK) Akan Bagikan Dividen

Terlampir dalam surat tersebut adalah undangan acara halalbihalal di Kantor Desa Klapanunggal pada Jumat, 21 Maret 2025, dengan Ade Endang Saripudin sebagai ketua pelaksana. Uniknya, rincian anggaran biaya halalbihalal tersebut juga tercantum.

Delapan pos anggaran tercantum, meliputi: bingkisan (Rp 30 juta), THR/uang saku (Rp 100 juta), kain sarung (Rp 20 juta), konsumsi (Rp 5 juta), honor penceramah (Rp 1,5 juta), honor pembaca ayat suci Al-Qur’an (Rp 1,5 juta), sewa sound system (Rp 2 juta), dan biaya tak terduga (Rp 5 juta). Total anggaran mencapai Rp 165 juta.

Baca Juga :  BI Amankan Rupiah: Jurus Triple Intervention Lawan Tarif Impor Trump

Melalui akun resmi Pemerintah Kabupaten Bogor, Ade kemudian menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Ia mengklarifikasi bahwa surat tersebut hanyalah imbauan, serta meminta para pengusaha untuk mengabaikan surat tersebut dan berjanji akan mencabutnya.

“Saya mengakui kesalahan saya dan memohon maaf kepada semua pihak yang merasa tidak berkenan,” kata Ade dalam video yang diunggah oleh @kabupaten.bogor pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Pilihan Editor: Kemnaker Sudah Terima 1.725 Aduan, Perusahaan Tak Bayar THR Bisa Didenda hingga Dicabut Izin Usahanya

Berita Terkait

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis
Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away
Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat
Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya
Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025
Sah! Bank DKI Disetujui IPO di Bursa Efek Indonesia
Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:19 WIB

Rekor Baru! Aliran Modal Asing ke Bitcoin Tembus Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Naik Drastis

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:23 WIB

Prediksi Pasar Saham Mei 2025: Waspadai Fenomena Sell in May and Go Away

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:51 WIB

Analisis Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO: Rekomendasi untuk Trading Jumat

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:51 WIB

Laba dan Pendapatan Sumber Alfaria Trijaya

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terbaru

Education And Learning

Ujian UTBK SNBT 2025 Diduga Banyak Kecurangan: Sistem Pendidikan Butuh Perbaikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:15 WIB

technology

WhatsApp Perluas Fitur: Panggilan Suara & Video Kini di Web

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:04 WIB