BRI Danareksa Pangkas Target IHSG Akhir 2025, Proyeksi Turun ke 7.350

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – BRI Danareksa Sekuritas memangkas target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi 7.350 hingga akhir 2025, atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 7.850. 

Analis BRI Danareksa Erindra Krisnawan dan Wilastita Muthia Sofi mengatakan bahwa penyesuaian dilakukan seiring prospek melambatnya pertumbuhan ekonomi, serta kinerja emiten yang berada di bawah ekspektasi. 

Menurut keduanya, minimnya katalis pertumbuhan membuat laba per saham (earnings per share/EPS) diperkirakan melemah pada kuartal II/2025. Akibatnya, estimasi pertumbuhan EPS tahun ini dipangkas dari 6,5% menjadi 4,5%. 

“Dengan mempertimbangkan revisi estimasi pertumbuhan EPS dan ekspektasi pertumbuhan yang lebih konservatif, kami menyesuaikan target IHSG akhir 2025 menjadi 7.350,” ujarnya dalam riset yang dikutip pada Sabtu (29/3/2025). 

Baca Juga :  IHSG Melemah ke Level 6.608,64 Ditekan Saham Prajogo Pangestu & Bank Jumbo

Erindra dan Wilastita menuturkan bahwa saat ini IHSG diperdagangkan pada price earnings ratio (PER) 11,4 kali dengan spread imbal hasil sebesar 154bps dibandingkan dengan yield obligasi 10 tahun, level terlebar sejak Juni 2012. 

Di sisi lain, meskipun kondisi pasar mengingatkan pada situasi tahun 2015, ketika pertumbuhan ekonomi dan EPS melambat serta defisit fiskal melebar, masih terdapat faktor positif berupa neraca perdagangan Indonesia yang lebih kuat.

Selain itu, kepemilikan asing di pasar saham yang kini sebesar 17% juga masih lebih tinggi dibandingkan level terendah 2020-2021 yang mencapai 12%.  

Pengumuman terbaru terkait manajemen Danantara dan perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut diharapkan mampu meningkatkan sentimen pasar.

“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 5.900–6.700 pada 2Q25 [kuartal II/2025], karena sebagian besar skenario pesimistis telah diperhitungkan, meskipun risiko masih ada akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga :  Aturan Baru DHE SDA Berlaku Mulai 1 Maret, Pemerintah Bidik Devisa US$ 165 Miliar

Kendati target IHSG mengalami penurunan, BRI Danareksa merekomendasikan saham-saham berkualitas yang dinilai defensif dan memiliki fundamental kuat pada kuartal II/2025, seperti BBCA, ICBP, GOTO, BRIS, dan NCKL.

Adapun risiko di kuartal II/2025 masih berasal dari pelemahan rupiah dan lambatnya pertumbuhan ekonomi yang dapat memberikan tekanan tambahan terhadap IHSG.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 23:07 WIB

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Berita Terbaru

Family And Relationships

DJ Bravy Gendong Anak Erika Carlina: Kode Keras Jadi Pasangan?

Selasa, 5 Agu 2025 - 00:03 WIB

finance

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agu 2025 - 23:07 WIB

Society Culture And History

Bendera One Piece Picu Polemik: Ini Kata UU Pengibaran Bendera!

Senin, 4 Agu 2025 - 21:50 WIB