TABANAN – Memperingati Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako bagi umat Hindu di Desa Adat Soka, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Setiap paket sembako yang diberikan terdiri dari 5 kg Beras, 2 liter Minyak Goreng, Gula Pasir dan lain lain, diberikan secara langsung bagi warga di Desa Adat Soka.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sembako di Desa Adat Soka sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesame, khususnya dalam memaknai Hari Raya Nyepi (Tahun baru Saka 1947).
“Hal ini merupakan wujud kepedulian BRI bagi masyarakat yang menjalankan Hari Raya Nyepi khususnya bagi masyarakat di Desa Adat Soka Tabanan. Harapan kami bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-sebaiknya,” ungkap Hendy melalui siaran pers, Sabtu (29/3).
Di lain pihak, I Wayan Esawan, selaku Pimpinan Tertinggi (Kelihan) di Desa Adat Soka, mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi BRI Peduli yang telah menyalurkan bantuan sembako sehingga warganya dapat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
“Kami, masyarakat di Desa Adat Soka, merasa sangat terbantu. Di mana bantuan ini, tentunya, meringankan beban masyarakat kami. Semoga sinergi ini tetap terus terjalin antara warga Desa Adat Soka dan BRI,” ungkap I Wayan Esawan.
Selain penyaluran sembako, BRI Peduli juga telah berperan aktif dalam membantu masyarakat Desa Adat Soka. Salah satunya adalah bantuan renovasi Bale Piyasan dan Bale Piyadan di Pura Pucak Batu Lumbung yang terletak di desa tersebut. Pura Pucak Batu Lumbung sudah berdiri sejak abad ke XI dan saat ini dapat menampung lebih dari 1.000 umat Hindu.
“Awal tahun 2024 kami mendapat bantuan renovasi Bale Piyasan dan Bale Pawedan. Sebelumnya, kondisi bangunan sudah rusak dan tidak memadai bagi umat. Renovasi ini memberikan kenyamanan bagi umat untuk beribadah”, imbuhnya.
Pura Pucak Batu Lumbung adalah salah satu pura yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam di Bali, khususnya di Desa Adat Soka Senganan, Tabanan. Pura ini bukan hanya sekadar tempat sembahyang, tetapi juga merupakan simbol kearifan lokal, serta memiliki keterkaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat sekitar.
Pura ini juga merupakan salah satu pura yang penting dalam sistem keagamaan Hindu di Bali. Pura Pucak Batu Lumbung diyakini sebagai tempat pemujaan para dewa, terutama Dewa Siwa, yang dianggap sebagai sumber segala kehidupan. Seiring berjalannya waktu, pura ini menjadi pusat kegiatan spiritual dan ritual bagi masyarakat setempat.
