Saran Valentino Rossi Tak Pernah Gagal, Francesco Bagnaia Jangan Mau Jadi Pengawal Marquez Bersaudara Melulu

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan perbincangan dengan Valentino Rossi selama jeda seri balap MotoGP 2025.

Bagnaia sedang membutuhkan bantuan teknis maupun non-teknis di tengah keraguan usai memulai musim yang tidak terlalu baik.

Sebagian pengamat mengklaim bahwa juara dunia MotoGP dua kali itu sebenarnya tidak buruk-buruk amat dalam memulai musim ini.

Bagnaia berulang kali memang tidak tampil mengesankan pada seri-seri balap yang dihelat di luar benua Eropa.

Namun, Bagnaia berada dalam posisi yang tampaknya akan terus dibanding-bandingkan dengan rekan setimnya yang baru, Marc Marquez.

Rekan setim yang akan menjadi rival dan pembalap pertama yang harus dikalahkannya.

Alhasil, Bagnaia dituntut untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

Secara peringkat, pembalap asal Turin, Italia itu juga memang tidak terlampau jauh dari posisi puncak.

Baca Juga :  MotoGP 2025: Marquez Dikalahkan Adiknya, Bagnaia Ancam Dominasi di Amerika

Akan tetapi, penampilan di lintasan sangat jelas terlihat kesenjangan antara Bagnaia dan Marquez.

Bagnaia harus rela finis dengan gap paling sedikit dua detik lebih daripada Marquez.

Pada balapan terakhir di Argentina, Bagnaia bahkan finis keempat dengan gap sampai 5,5 detik dari Marquez yang menang.

Tak hanya itu, Bagnaia bahkan juga selalu kalah dari Marquez bersaudara, termasuk Alex Marquez.

Meski begitu, Pecco tetap tenang dengan meminta saran kepada Valentino Rossi.

Menurutnya, saran-saran yang diberikan Rossi tidak pernah gagal.

“Kami selalu mengobrol, bahkan selama akhir pekan balapan,” kata Bagnaia, dilansir dari Corsedimoto.

“Hari Sabtu terasa menyenangkan di Ranch, karena kami mengobrol bersama dengan para rider lainnya.”

Baca Juga :  Megawati Bawa Red Sparks ke Final: Statistik Gemilang Sepanjang Musim 2024/2025

“Semua orang berusaha keras, jadi tujuannya adalah untuk kembali ke depan.

“Valentino percaya pada saya dan kami semua di Akademi, dia tahu potensi kami dan mencoba memberikan sudut pandangnya tentang segala hal.”

“Dia juga memberikan saran untuk mencoba berbagai hal dan dia tidak pernah salah, jadi saya akan mencoba melakukan beberapa hal,” tutur Bagnaia.

Bagnaia juga menganggap awal musim MotoGP 2025 bukan berarti awal yang buruk baginya.

“Jika kami memulai Kejuaraan Dunia di Qatar atau Portimao, segalanya akan berbeda,” ucap Bagnaia dilansir dari Motorsport.

“Namun, bukan berarti awalnya buruk, saya finis di podium dan keempat di kedua balapan.”

“Marc dan Alex hanya melakukan pekerjaan yang lebih baik,” ujar Bagnaia.

Berita Terkait

Pembalap Pengganti Rossi Raih Pujian Usai Akhiri Puasa Podium
Lucas Nainggolan, Joki UTBK 2025 Bandung: Status Mahasiswa ITB Terungkap!
Gol Bunuh Diri Sommer: Inter Milan Gagal Kalahkan Barcelona di Liga Champions
MotoGP Spanyol Memanas: Marquez vs Bagnaia, Insiden Sengit Pengubah Persaingan!
Proliga 2025: LavAni Belajar dari Mimpi Buruk Final Four
Israel Adesanya: Saya Menciptakan Monster di UFC!
Chelsea Women Raih Gelar Juara Liga Inggris Wanita 2024/2025!
Ruben Amorim Ungkap Kunci Sukses Gyokeres di Tengah Rumor Manchester United

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:43 WIB

Pembalap Pengganti Rossi Raih Pujian Usai Akhiri Puasa Podium

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:35 WIB

Lucas Nainggolan, Joki UTBK 2025 Bandung: Status Mahasiswa ITB Terungkap!

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:11 WIB

Gol Bunuh Diri Sommer: Inter Milan Gagal Kalahkan Barcelona di Liga Champions

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:27 WIB

MotoGP Spanyol Memanas: Marquez vs Bagnaia, Insiden Sengit Pengubah Persaingan!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:19 WIB

Proliga 2025: LavAni Belajar dari Mimpi Buruk Final Four

Berita Terbaru

finance

Laba Bersih BSI Melesat Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:23 WIB