RAGAMUTAMA.COM – Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, mengantar Daejeon JungKwanjang Red Sparks ke final setelah penantian 13 tahun lamanya.
Daejeon JungKwanjang Red Sparks menembus final Liga Voli Korea 2024/2025.
Red Sparks sukses menyudahi Suwon Hyundai E&C Hillstate dalam di Suwon Gymnasium, Sabtu (29/3/2025).
Red Sparks menang dengan skor 3-1 di mana Mega lagi-lagi sebagai pendulang poin terbanyak.
Mega membukukan 26 poin pada permainan yang berlangsung 1 jam 46 menit tersebut.
Pada permainan ini, Red Sparks kembali diperkuat Yeon Hye-seon yang sempat absen karena cedera.
Kehadiran setter utama itu memberi dampak positif pada permainan Megawati sebagai opposite hitter.
Megawati dkk menang dramatis pada set pertama dengan skor 26-24.
Memasuki set kedua, Red Sparks tertinggal enam angka saat teknikal time out, 16-10.
Ko Hee-jin lantas melakukan rotasi dengan menarik keluar Megawati.
Hingga akhirnya Red Sparks kalah dengan skor telak 12-25 pada gim kedua.
Gim ketiga menjadi titik balik Red Sparks dengan perubahan posisi Park Hye-min.
Nomor punggung 10 itu didapuk menjadi libero.
Red Sparks yang kembali bermain dengan kekuatan inti.
Serangan Megawati memberi keunggulan saat teknikal time out 16-9.
Kepemimpinan Red Sparks berlanjut hingga gim ketiga selesai dengan skor kemenangan 25-19.
Red Sparks kembali memulai gim keempat dengan unggul jauh 8-3.
Keunggulan itu bertahan hingga menyentuh skor 16-10.
Sempat terkejar oleh servis beruntun Hwang Yeon-ju, Red Sparks akhirnya menyudahi permainan dengan skor 25-20.
Dari tiga pertemuan dengan Suwon Hyundai di play-off, Red Sparks mencatat agregat 2-1.
Tim asuhan Ko Hee-jin berhak melaju ke final menantang Pink Spiders.
Final akan berlangsung dalam sistem best of 5 pada 2-8 April 2025.
Red Sparks terakhir kali meraih juara pada musim 2011/2013.
Kala itu, Daejeon menuntaskan perlawanan Suwon Hyundai Hilstate dengan kemenangan 3-2 dalam best of 5.
Kini, Daejeon kembali ke final setelah 13 tahun lamanya penantian.
Daejeon JungKwanjang sebelumnya telah mengantongi tiga gelar juara V-League pada edisi 2005, 2010, dan 2012.
