BMKG Waspadai Risiko Tsunami di Sekitar Bandara NYIA Kulonprogo saat Arus Mudik Lebaran 2025

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG Waspadai Risiko Tsunami di Sekitar Bandara NYIA Kulonprogo saat Arus Mudik Lebaran 2025 (BMKG)

BMKG Waspadai Risiko Tsunami di Sekitar Bandara NYIA Kulonprogo saat Arus Mudik Lebaran 2025 (BMKG)

RAGAMUTAMA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan potensi risiko tsunami yang mengancam kawasan sekitar Bandara New Yogyakarta International (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta, pada saat arus mudik Lebaran 2025.

Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa daerah sekitar Bandara NYIA memiliki potensi risiko tsunami yang perlu diwaspadai, khususnya di jalan underpass lintas selatan yang merupakan zona rawan bencana alam tersebut.

“Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya adalah jalan underpass lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo. Underpass di situ adalah zona rawan tsunami,” ujar Dwikorita, sebagaimana dilansir dari Antara pada Kamis, 13 Maret 2025.

Dwikorita memberikan beberapa saran untuk mengantisipasi potensi tsunami, terutama selama periode mudik Lebaran 2025. Salah satu saran utama adalah penerapan skema buka tutup lalu lintas di ruas jalan menuju underpass yang berisiko. Skema ini, menurutnya, akan membantu mengurangi kepadatan kendaraan di jalan tersebut serta memberikan ruang lebih aman bagi pemudik.

Baca Juga :  Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Cegah Meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak

Selain itu, penting untuk mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan ini sejak dini kepada masyarakat agar pemudik lebih waspada dan dapat mematuhi arahan yang diberikan oleh pihak berwenang.

Peringatan BMKG ini semakin relevan mengingat proyeksi lonjakan jumlah pemudik pada Lebaran 2025. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik diperkirakan akan meningkat menjadi 146,48 juta orang, setara dengan 52 persen dari total populasi Indonesia. Lonjakan ini tentu saja menambah tantangan dalam mengelola arus mudik yang lebih padat, terutama di kawasan rawan bencana.

Baca Juga :  BMKG: 34 Kota Diprakirakan Hujan Senin 17 Februari 2025, Ini Daftarnya

Dengan peningkatan jumlah pemudik yang pesat, langkah-langkah pencegahan seperti penerapan sistem buka tutup dan pemberian informasi yang cepat dan tepat menjadi krusial untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

BMKG terus memberikan peringatan dini mengenai potensi bencana di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah yang rawan tsunami. Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang agar dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih siap dan terorganisir.

Peringatan dari BMKG ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman dan persiapan sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama pada musim mudik yang diperkirakan akan sangat padat.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

Family And Relationships

Fachri Albar Narkoba, Renata Kusmanto Gugat Cerai: Fakta Terbaru!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:03 WIB

Society Culture And History

Skandal UTBK 2025: Mahasiswa dan Alumni ITB Diduga Lakukan Perjokian!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:51 WIB

Food And Drink

Rayakan May Day: Promo Makanan & Tiket Wahana Menanti!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:47 WIB

entertainment

Raisa Ungkap Pengalaman dan Pandangannya Sebagai Seorang Ambivert

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:43 WIB