Longsor di TPU Nagrog Ujungberung, Pemkot Bandung Relokasi 8 Makam

Avatar photo

- Penulis

Senin, 10 Maret 2025 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor di TPU Nagrog Ujungberung, Pemkot Bandung Relokasi 8 Makam (Humas Bandung)

Longsor di TPU Nagrog Ujungberung, Pemkot Bandung Relokasi 8 Makam (Humas Bandung)

RAGAMUTAMA.COM – Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandung pada Sabtu, 8 Maret 2025, menyebabkan longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog, Kecamatan Ujungberung.

Longsoran dengan diameter 30 meter dan kedalaman 10 meter ini berdampak pada delapan makam di Blok E, yang kemudian direlokasi ke area yang lebih aman.

Pemerintah Kota Bandung bergerak cepat menangani situasi ini. Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Disciptabintar) Bambang Suhari, bersama Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri, serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) langsung turun ke lokasi pada Minggu, 9 Maret 2025 untuk melakukan peninjauan.

Bambang memastikan bahwa relokasi makam dilakukan dengan persetujuan ahli waris. Delapan makam tersebut dipindahkan ke Blok H (2 jenazah) dan Blok N (6 jenazah).

“Alhamdulillah, semua ahli waris menyetujui pemindahan ke tempat yang lebih aman. Kami berharap cuaca mendukung agar proses evakuasi berjalan lancar,” ujar Bambang.

Longsor ini disebabkan oleh aliran air yang melintasi TPU Nagrog dan melewati Perumahan Gending Mas. Selain berdampak pada makam, longsor juga mengancam musala dan toilet TPU, yang kini berada di tepi longsoran dan berisiko roboh.

Baca Juga :  Ratusan Warga Tiga Desa Demo PT Polytama Propindo Indramayu

“Kami telah berkoordinasi dengan DSDABM, dan petugas mereka segera melakukan peninjauan untuk mengatasi dampak longsor ini,” tambah Bambang.

Selain TPU Nagrog, Pemkot Bandung juga melakukan peninjauan di TPU lain yang berpotensi terdampak longsor. Dari 13 TPU yang diperiksa, beberapa di antaranya telah mendapatkan penanganan, termasuk TPU Cikutra dan TPU Sirnaraga yang sebelumnya mengalami longsor besar.

“Alhamdulillah, kirmir TPU Cikutra dan Sirnaraga sudah diperkuat setelah diperbaiki bersama DSDABM dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” ungkap Bambang.

Tujuh TPU lainnya, seperti Babakan Ciparay, Astanaanyar, Guburu, Malaer, Cibarunai, Cikutra, dan Nagrog, masih dalam pemantauan untuk mengantisipasi potensi longsor lebih lanjut.

Salah satu ahli waris, Tina, warga Kelurahan Pasanggrahan, mengapresiasi langkah cepat Pemkot Bandung dalam merelokasi makam keluarganya.

Baca Juga :  Boat Wisata Terbalik di Nusa Penida, 1 WNA Tewas Diterjang Gelombang

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemkot Bandung yang cepat memindahkan makam ibu dan bapak kami ke tempat lebih aman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Daerah Aliran Sungai (DAS) DSDABM, Asep Suryana, menjelaskan bahwa penanganan longsor membutuhkan waktu lebih dari satu bulan mengingat kondisi tanah yang sangat curam.

“Dengan kedalaman 10 meter, metode darurat seperti karung atau rucuk tidak memungkinkan. Kami harus segera bertindak agar longsoran tidak semakin melebar,” kata Asep.

Imbauan untuk Peziarah Menjelang Idul Fitri

Menjelang Idul Fitri, TPU Nagrog diperkirakan akan ramai oleh peziarah. Oleh karena itu, Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri, mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan roda dua agar menghindari kemacetan.

“Akses jalan ke TPU Nagrog cukup sempit, jadi sebaiknya peziarah menggunakan motor demi kenyamanan bersama,” ujarnya.

Dengan langkah sigap dari Pemkot Bandung, diharapkan penanganan longsor TPU Nagrog dapat berjalan lancar dan tidak berdampak lebih luas bagi masyarakat sekitar.

Berita Terkait

Gagal Jual Hasil Jambretan, Pria di Tangerang Terciduk Saat Bongkar Pola Kunci HP
Beras Bermerek Premium Ternyata Oplosan, Polisi Bongkar Penipuan di Balikpapan
Polresta Cirebon Tangkap Pria Pengedar Obat Keras Ilegal, 509 Butir Disita
Pelaku Begal Sadis di Cipacing yang Lukai Pengendara Akhirnya Ditangkap Polisi
Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:22 WIB

Gagal Jual Hasil Jambretan, Pria di Tangerang Terciduk Saat Bongkar Pola Kunci HP

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Beras Bermerek Premium Ternyata Oplosan, Polisi Bongkar Penipuan di Balikpapan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Polresta Cirebon Tangkap Pria Pengedar Obat Keras Ilegal, 509 Butir Disita

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Pelaku Begal Sadis di Cipacing yang Lukai Pengendara Akhirnya Ditangkap Polisi

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Berita Terbaru

sports

Rodrygo Ditukar Saliba? Arsenal Jawab Tawaran Real Madrid!

Minggu, 17 Agu 2025 - 23:26 WIB

Uncategorized

Kereta Kencana Kirab Merah Putih: Makna Mendalam di HUT ke-80 RI

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:58 WIB

Public Safety And Emergencies

Parade Mobil Kementerian Meriahkan Malam HUT RI: Foto dan Detail!

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:22 WIB

sports

Chimaev Juara! Pujian untuk Du Plessis Usai Rebut Gelar UFC

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:15 WIB

Uncategorized

Kereta Kencana Kirab Merah Putih HUT RI: Makna Mendalam di Baliknya

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:09 WIB