RAGAMUTAMA.COM – Timnas U20 Australia masuk buku sejarah usai menjadi juara Piala Asia U20 2025 untuk kali pertama pada Sabtu (1/3/2025).
Partai final Piala Asia U20 2025 mempertemukan Australia vs Arab Saudi di Stadion Bao’An, Shenzhen, China.
Kedua tim bermain sama kuat 1-1 pada waktu normal berkat gol pembuka dari pemain Australia Louis Agosti yang dibalas Talal Haji pada injury time babak pertama.
Australia kemudian tampil impresif di babak adu penalti, mengeksekusi kelima tendangan penalti dengan percaya diri.
Kiper Steven Hall lalu menjadi pahlawan dengan menyelamatkan penalti terakhir Arab Saudi dari Bassam Hazazi untuk memastikan kemenangan 5-4.
Socceroos Muda menjadi tim sepak bola Australia pertama yang memenangkan turnamen besar sejak timnas senior asuhan Ange Postecoglou mengangkat Piala Asia senior 2015.
Hal itu menutup turnamen yang luar biasa bagi para pemain muda Australia, yang sebagian besar bermain di A-League.
Perjalanan Timnas U20 Australia impresif dengan memenangkan semua enam pertandingan, mencetak 16 gol, dan memastikan tempat di Piala Dunia U20 di Chile akhir tahun ini.
Ini akan menjadi kali pertama timnas Australia bermain di Piala Dunia U20 dalam 12 tahun terakhir.
Tak hanya itu, gelandang Autralia Alex Badolato juga dinamakan sebagai Pemain Terbaik turnamen atas performanya sepanjang pergelaran.
Badolato memicu kebangktian Australia dalam kemenangan 3-1 atas Qatar di babak penyisihan grup. Pemilik nomor 10 tersebut mencetak gol penyeimbang sebelum jeda serta menyumbang satu assist.
Gelandang Melbourne Victory itu lalu memainkan peran kunci di babak perempat final, membantu Panagiotis Kikianis menyamakan kedudukan sebelum mencetak gol kemenangan Australia atas Irak di laga perempat final.
Melawan Jepang di semifinal, Badolato memberi umpan kepada Jaylan Pearman untuk gol kedua Australia guna memastikan tempat mereka di final dan mencetak gol penalti kedua bagi timnya dalam adu penalti hari Sabtu.
Timnas Indonesia sendiri juga menjadi kontestan di Piala Asia U20 ini. Namun, pasukan Indra Sjafri terdepak dari turnamen di babak fase grup usai hanya menorehkan satu poin dari tiga laga fase grup.
