Retreat Selesai, Bupati Kaur Bengkulu Gusril Larang ASN Lakukan Penyambutan di Bandara

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BENGKULU, RAGAMUTAMA.COM – Bupati Kaur, Gusril Pausi, dan Wakil Bupati, Abdul Hamid, dijadwalkan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada Sabtu (1/3/2025).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kaur, Jarnawi, mengungkapkan bahwa bupati telah melarang adanya penyambutan di bandara.

Menurutnya, Gusril dan Abdul Hamid akan langsung menuju Kabupaten Kaur setelah mendarat.

“Bupati Sabtu (1/3/2025) akan tiba di Bandara Fatmawati (Bengkulu) karena retreat telah selesai. Bupati melarang ada penyambutan, apalagi disertai iring-iringan dan banyak orang,” kata Jarnawi, Jumat (28/2/2025).

Setelah menjalani retreat, Gusril berencana untuk segera kembali bekerja sesuai dengan perintah presiden, guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Ilmuwan Sebut Pemecatan Massal di Badan Cuaca oleh Trump Ancam Nyawa Warga AS

“Bupati pulang akan langsung bekerja. Tancap gas,” tambah Jarnawi.

Penyambutan di bandara akan dilakukan dengan sederhana, hanya oleh ajudan dan sopir yang bertugas.

Selanjutnya, bupati akan melanjutkan aktivitas kerjanya tanpa acara penyambutan yang berlebihan.

Gusril dan Abdul Hamid mengusung visi untuk menjadikan Kabupaten Kaur yang maju, sejahtera, dan bahagia.

Misi mereka meliputi mewujudkan birokrasi pemerintahan yang inovatif, humanis, akuntabel, tanggap, dan melayani, serta peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan perkotaan yang selaras, seimbang, dan berkeadilan antarwilayah.

Baca Juga :  Wisata di Sekitar Lembah Tidar, Lokasi Retreat Kepala Daerah

Selain itu, mereka berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, berkualitas, religius, harmonis, dan berdaya saing, dengan mengedepankan nilai-nilai agama, adat budaya, dan kearifan lokal.

Hal ini akan dicapai melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Gusril dan Abdul Hamid juga bertekad untuk membangun kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya daerah, melalui peningkatan dan pengembangan sektor pertanian, perikanan/kelautan, industri UMKM, dan pariwisata yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, ekonomi lokal, dan kewirausahaan.

Berita Terkait

Tunjangan DPR 52 Juta, Adies: Ngekos di Senayan Cuma 3 Juta?
Tunjangan DPR RI: Lebih Gede dari Gaji? Ini Faktanya!
DPR: Tunjangan Rp50 Juta, Gaji Tembus Rp100 Juta? Cek Faktanya!
Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Ada yang Sewa Hotel?
Hari Konstitusi 2025: Ketua MPR Wanti-Wanti Godaan Abaikan Konstitusi
Ketua MPR: Konstitusi Dinamis, Sikap Hati-Hati Jadi Kunci
Setya Novanto Bebas: Ke Mana Dia Sekarang? Pengacara Ungkap!
Wakil Ketua MPR: Doa Kemerdekaan Palestina di Hari Konstitusi Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:34 WIB

Tunjangan DPR 52 Juta, Adies: Ngekos di Senayan Cuma 3 Juta?

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:13 WIB

Tunjangan DPR RI: Lebih Gede dari Gaji? Ini Faktanya!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:31 WIB

DPR: Tunjangan Rp50 Juta, Gaji Tembus Rp100 Juta? Cek Faktanya!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Ada yang Sewa Hotel?

Selasa, 19 Agustus 2025 - 06:49 WIB

Hari Konstitusi 2025: Ketua MPR Wanti-Wanti Godaan Abaikan Konstitusi

Berita Terbaru

politics

Tunjangan DPR 52 Juta, Adies: Ngekos di Senayan Cuma 3 Juta?

Selasa, 19 Agu 2025 - 15:34 WIB

politics

Tunjangan DPR RI: Lebih Gede dari Gaji? Ini Faktanya!

Selasa, 19 Agu 2025 - 15:13 WIB

politics

DPR: Tunjangan Rp50 Juta, Gaji Tembus Rp100 Juta? Cek Faktanya!

Selasa, 19 Agu 2025 - 14:31 WIB