Komisioner Kompolnas Tegaskan Sukatani Bisa Nyanyikan Kembali Lagu danquot;Bayar Bayar Bayardanquot;

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam  menegaskan, Band Sukatani bisa menyanyikan kembali lagu mereka “Bayar Bayar Bayar” yang sempat ditarik dari peredaran karena dugaan intimidasi oleh anggota kepolisian. 

“Saya kira Band Sukatani silakan aja menyanyikan lagunya lagi, toh juga Propam (Profesi dan Pengamanan) sudah mengatakan di publik juga mengatakan pada kompolnas akan menjamin keamanan dua personel tersebut,” tutur Choirul dalam Kompas Petang KompasTV, Jumat (28/2/2025). 

Ia menambahkan, “Saya kira statement ini juga penting, mempertegas siapa pun sudah enggak boleh mengganggu (kebebasan berekspresi).” 

Baca Juga :  Duka Cita Mendalam: Pemakaman Bunda Iffet dan Berita Terkini Artis Ricky Siahaan

Choirul mengatakan, apa yang dinyanyikan oleh band Sukatani sebenarnya merupakan realitas faktual. 

“Namun demikian, bukan berarti didiamkan oleh rekan-rekan kepolisian,” sebutnya. 

Choirul menuturkan, kepolisian melakukan tindakan jika menemukan personelnya yang melakukan pelanggaran.

“Itu diperiksa anggota kepolisian yang melakukan itu (pelanggaran), dan (pelaku) di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat), dipecat,” katanya. 

Terkait sanksi yang diberikan pada anggota yang melakukan pelanggaran, Choirul menyebutkan, sanksinya bisa bervariasi. 

“Soal bobot sanksinya, ya kita bisa berdebat, apakah ringan ataukah berat, ya tergantung kontribusi kasusnya,” ungkapnya. 

Baca Juga :  Kata Haris Azhar soal Kasus Band Sukatani: Sayangkan Minta Maaf, Masih Relevan...

Dalam kasus terjadinya intimidasi oleh anggota kepolisian terhadap kebebasan berekspresi masyarakat, Choirul menyebut sanksi yang dijatuhkan bisa berupa teguran ringan sampai berat, bisa juga sampai demosi. 

“Itu memungkinkan dalam konteks kasus seperti ini agar memang tidak berulang kembali,” ujarnya. 

Choirul juga mengajak kepada masyarakat untuk menggunakan kebebasan berekspresinya. 

“Bagi semua rekan-rekan yang menggunakan kebebasan berekspresi, terutama juga yang melalui kesenian, ayo nikmati kebebasan ini untuk membangun bangsa kita, termasuk juga melakukan otokritik terhadap kepolisian,” ucapnya.

Berita Terkait

Intip Aksi Sulap Memukau: Trailer Now You See Me 3 Akhirnya Rilis!
Raisa Ungkap Pengalaman dan Pandangannya Sebagai Seorang Ambivert
Solo Menari: Daya Tarik Wisata Budaya yang Memikat di Kota Solo
Istri Ridwan Kamil, Lisa Mariana, Ungkap Perasaannya pada Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz
Arya Saloka Turunkan Berat Badan Jadi Densus 88 di Film Sayap-Sayap Patah 2
Sayap-sayap Patah 2: Sinopsis Lengkap dan Daftar Pemain Bertabur Bintang
Mission Impossible: Dead Reckoning – Sinopsis dan Jadwal Tayang di Indonesia
The Secret Path: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Link Nonton Sub Indo Resmi

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:39 WIB

Intip Aksi Sulap Memukau: Trailer Now You See Me 3 Akhirnya Rilis!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:43 WIB

Raisa Ungkap Pengalaman dan Pandangannya Sebagai Seorang Ambivert

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:51 WIB

Solo Menari: Daya Tarik Wisata Budaya yang Memikat di Kota Solo

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:55 WIB

Istri Ridwan Kamil, Lisa Mariana, Ungkap Perasaannya pada Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:39 WIB

Arya Saloka Turunkan Berat Badan Jadi Densus 88 di Film Sayap-Sayap Patah 2

Berita Terbaru

Society Culture And History

Inilah Pahlawan Buruh Nasional: Kisah dan Perjuangan Mereka

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:07 WIB