Harga Beras di Jepang Sentuh Rekor Tertinggi, Terancam Resesi?

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOKYO, RAGAMUTAMA.COM – Dalam sepekan terakhir, harga beras di supermarket seluruh Jepang melonjak drastis, mencapai rata-rata 3.892 Yen (Rp 430.782) per kantong beras seberat 5 kilogram, menurut data dari Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.

Hal ini berarti harga beras di Jepang telah meroket sebesar 90 persen dalam lima bulan terakhir.

Lonjakan harga yang signifikan ini terjadi terutama disebabkan oleh cuaca yang sangat panas di Jepang pada tahun lalu, yang menyebabkan gagal panen.

Para pejabat juga berpendapat bahwa lonjakan aktivitas makan di luar dan pariwisata pasca-COVID-19 telah menyebabkan tingkat konsumsi yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, lemahnya Yen juga menyebabkan lonjakan harga roti dan pasta.

Dilansir dari NHK, Rabu (26/2/2025), pemerintah Jepang telah mengambil langkah untuk menstabilkan distribusi dengan melepaskan 210.000 ton beras dari cadangan strategis.

Baca Juga :  IHSG Naik 0,31% ke 7.062,17 di Sesi I Jumat (16/5), Top Gainers: PGEO, INCO, ADRO

Pelepasan ini akan dimulai dengan pelepasan awal sebanyak 150.000 ton pada pertengahan Maret, sementara jumlah untuk putaran selanjutnya akan ditentukan berdasarkan kondisi distribusi.

Kementerian Pertanian mencatat bahwa kenaikan harga beras membebani anggaran rumah tangga, sehingga beberapa konsumen memilih untuk mengurangi pembelian.

Selain itu, lonjakan harga tersebut juga menekan restoran yang kini harus membebankan biaya tambahan kepada pelanggan.

Kenaikan harga beras turut mempengaruhi indeks harga konsumen (CPI) di Jepang.

Data dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi menunjukkan bahwa CPI inti, yang tidak termasuk makanan segar yang fluktuatif, naik sebesar 3,2 persen pada Januari 2025.

Harga pangan, yang tidak mudah rusak juga naik 5,1 persen pada bulan Desember, dengan kenaikan beras mencapai 70,9 persen, yang merupakan angka tertinggi sejak data tersedia pada tahun 1971.

Baca Juga :  Simon Tahamata Bereaksi, Skor Jepang Vs Indonesia 6-0 Memalukan?

Harga energi pun melonjak 10,8 persen setelah kenaikan harga bensin akibat pengurangan subsidi, sementara harga barang tahan lama dan jasa juga mengalami peningkatan moderat.

Data inflasi ini menjadi indikator penting bagi Bank of Japan (BOJ) dalam menentukan kebijakan suku bunga.

Sejak April 2022, tingkat inflasi Jepang tetap berada pada atau di atas target 2 persen, sehingga kenaikan suku bunga kebijakan utama BOJ dari 0,25 persen ke 0,5 persen pada bulan Januari menjadi salah satu langkah untuk mengendalikan inflasi.

Kenaikan harga beras dan komoditas lainnya ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tekanan inflasi yang terus meningkat dapat berdampak serius pada ekonomi Jepang, yang menandakan potensi resesi di tengah tantangan ekonomi global.

Berita Terkait

Harga Tembaga Tetap Kuat di Tengah Keterbatasan Pasokan
IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Tawarkan Harga Rp 190 Per Saham, Listing Minggu Depan
Harga Emas Antam Naik 1 Juli 2025, Tembus Rp1,896 Juta per Gram
Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut
Persib Bandung Kembalikan Uang Bonus, Begini Reaksi Santai Wagub Jabar
IHSG Menguat ke 6.954,1 di Pagi Ini (1/7), MAPI, MBMA, MAPA Jadi Top Gainers LQ45
Kinerja Saham Penghuni LQ45 di Semester II Diprediksi Cerah, Cek Rekomendasi Analis
Saham Orang Terkaya Ke-2 Indonesia Akan Pecah Harga, Investor Perlu Jual / Beli?

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 12:16 WIB

Harga Tembaga Tetap Kuat di Tengah Keterbatasan Pasokan

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:46 WIB

IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Tawarkan Harga Rp 190 Per Saham, Listing Minggu Depan

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:10 WIB

Harga Emas Antam Naik 1 Juli 2025, Tembus Rp1,896 Juta per Gram

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:22 WIB

Waskita (WSKT) Ungkap Progres Rencana Pemulihan Agar Suspensi Saham Dicabut

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:17 WIB

Persib Bandung Kembalikan Uang Bonus, Begini Reaksi Santai Wagub Jabar

Berita Terbaru

finance

Harga Tembaga Tetap Kuat di Tengah Keterbatasan Pasokan

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:16 WIB

travel

Kategori Wisata Ekstrem: Apa Saja?

Selasa, 1 Jul 2025 - 12:10 WIB