TRIBUNNEWS.COM – Opsi kandang PSIM Yogyakarta di Liga 1 musim depan setelah berhasil juara Liga 2 musim 2024/2025, pada Rabu (26/2/2025) malam WIB.
Tim berjuluk Laskar Mataram itu terancam menjadi tim musafir musim depan.
Diketahui, PSIM Yogyakarta berhasil menuntaskas Liga 2 musim ini dengan sempurna.
Dalam laga final Liga 2 melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan Solo, PSIM berhasil menang dengan skor 2-1 via babak extra time.
Pada laga ini, PSIM berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-9 melalui tendangan bebas Rafinha.
Namun Bhayangkara FC dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-71 lewat tandukan Felipe Ryan.
Di babak extra time, PSIM Yogyakarta akhirnya memastikan kemenangan 2-1 melalui sepakan plessing Roken Tampubolon pada menit ke-96.
Gol Roken Tampubolon itu memastikan PSIM Yogyakarta menjadi juara Liga 2 musim ini sekaligus mengakhiri puasa trofi selama 20 tahun.
Terakhir kali PSIM meraih gelar juara yakni pada tahun 2005 saat menjuarai Divisi I.
Kini setelah dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan, timbul satu masalah yang harus dihapi oleh tim berjuluk Laskar Mataram tersebut.
Yakni PSIM Yogyakarta berpotensi menjadi tim musafir musim depan.
Pasalnya, kandang PSIM saat ini yakni Stadion Mandala Krida membutuhkan renovasi yang besar-besaran.
Stadion Mandala Krida wajib direnovasi agar lolos verifikasi standar markas tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dua hal penting yang perlu direnovasi yakni soal ketersediaan penerangan dan single seat.
Terutama soal penerangan, lampu stadion tentu menjadi urgensi saat ini demi dapat menggelar pertandingan terutama di malam hari.
Atas hal tersebut, maka PSIM Yogyakarta akan mencari opsi kandang lain untuk menjadi home base di Liga 1 musim depan.
Opsi Kandang PSIM Musim Depan
1. Stadion Sultan Agung Bantul
Satdion pertama yang bisa dijadikan pilihan PSIM Yogyakarta adalah Stadion Sultan Agung, Bantul.
Stadion berkapasitan sebanyak 30.000 penonton itu sudah memenuhi syarat PSSI, dengan tentunya telah memiliki penerangan yang memadahi.
Stadion Sultan Agung sendiri juga menjadi markas Barito Putera di Liga 1 sejak musim 2023/2024 hingga pekan ke-28 Liga 1 musim ini.
Terakhir kali Barito Putera menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul yakni saat dikalahkan Persija Jakarta 2-3, pada 1 September 2024 lalu.
Namun setelah itu, Barito kembali ke kandangnya setelah Stadion Demang Lehman, Kalimatan Selatan selesai direnovasi.
Pemilihan Stadion Sultan Agung menjadi markas PSIM musim depan tentu sangat realistis.
Apalagi jarak kota Yogyakarta dan Bantul yang cukup dekat sekitar 12 kilometer saja.
2. Stadion Moch Soebroto Magelang
Kemudian opsi stadion lain untuk PSIM musim depan adalah Stadion Moch Soebroto Magelang.
Stadion Moch Soebroto juga dapat dijadikan opsi kedua bagi PSIM karena sudah diverifikasi oleh PSSI.
Stadion Moch Soebroto sendiri juga menjadi markas PSIS Semarang saat Stadion Jatidiri Semarang sedang direnovasi.
Meski jarak Yogyakarta ke Magelang lumayan jauh yakni sekitar 40 kilometer, Stadion Moch Soebroto tetap bisa menjadi opsi kandang PSIM di Liga 1 musim sepan.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
