1.100 Karyawan Yamaha Music Dikabarkan Kena PHK , Kemnaker Wanti-wanti soal Kewajiban Perusahaan

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – PT Yamaha Musik Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 1.100 karyawan. Bagaimana respons Kementerian Ketenagakerjaan?

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan telah mendengar kabar itu.

“Laporan (PHK) belum masuk ke kami.Tapi pekan lalu serikat pekerja Yamah datang ketemu Pak Menteri. Intinya penyelesian diminta harus sesuai kewajiban dan kemampuan perusahaan,” kata Indah di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Februari 2025.

Menteri Tenaga Kerja Yassierli, menurut Indah, juga telah mendengar pemberhentian karyawan di perusahaan manufaktur alat musik tersebut. Sesuai regulasi, perusahaan wajib memenuhi hak pekerja yang di-PHK. “Kalau kemampuan perusahaan di bawah regulasi, ya harus sesuai kesepakatan kedua belah pihak,” ucap Indah.

Baca Juga :  Dolar Singapura Tangguh: Analisis Ketahanan di Tengah Gejolak Pasar Asia

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan PHK terjadi di awal tahun. Perusahaan yang berlokasi di Cibitung, Kabupaten Bekasi, telah memberhentikan 400 buruh. PHK serupa juga terjadi di Jakarta terhadap 700 buruh lainnya.

Manurut Said, ini menjadi alarm ancaman PHK massal di Indonesia khususnya sektor elektronik elektrik, “Total buruh PT Yamaha Music Indonesia yang telah di PHK pada awal 2025 mencapai 1.100 orang. Kondisi PHK besar-besaran ribuan buruh di dua perusahaan Jepang ini dengan alasan relokasi produksi ke negara asal dan ada sebagian ke Cina.” ucapnya seperti dikutip dari Antara.

KSPI menuntut pemerintah mengantisipasi ancaman PHK puluhan ribu buruh di sektor elektronik elektrik serta ratusan ribu buruh sektor tekstil, garmen dan sepatu sepanjang tahun 2024. “Bila tak ada solusi dan langkah yang jelas dari pemerintah, maka bisa dipastikan angka pengangguran akan meningkat, PHK terjadi di mana-mana, dan industri nasional terancam bangkrut,” ujarnya.

Baca Juga :  IHSG Tumbang 2,24% ke 6.458 Siang Ini, Top Losers LQ45: BRIS,PGAS, GOTO, Kamis (27/2)

Pilihan Editor: Per 1 Maret 2025 Sritex Tutup Permanen, Ribuan Buruh Kena PHK Massal

Berita Terkait

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?
IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!
Harga iPhone 16 Pro Naik? Cek Harga iPhone Lama Mei 2025!
Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!
Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?
Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga
Kemenkeu Raih Rp 12 Triliun Lewat Lelang Sukuk Negara Terbaru
Indonesia Targetkan 5,3 Juta Pekerja di Sektor Ekonomi Hijau

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:31 WIB

IHSG Berpotensi Turun? Ini Rekomendasi Saham INCO, MAPI, MIDI, ESSA Hari Ini!

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:15 WIB

Inilah Daftar Saham LQ45 Terbaru Periode Mei-Juli 2025: Rekomendasi Saham Blue Chip Pilihan!

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:43 WIB

Wall Street Menguat: Saham Microsoft dan Meta Jadi Penyelamat?

Jumat, 2 Mei 2025 - 03:55 WIB

Kemenkeu Bebaskan Anggaran Rp86,6 Triliun untuk 99 Kementerian/Lembaga

Berita Terbaru

weather

BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat di Empat Daerah 2-5 Mei

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:07 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Akui Karma, Minta Maaf ke Atalia Ridwan Kamil

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:04 WIB

finance

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB