KPK: Mobil Listrik Hadiah Erdogan ke Prabowo tak Perlu Dilaporkan

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan hadiah mobil listrik dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk Presiden Prabowo Subianto tak perlu dilaporkan. 

Keputusan itu disampaikan KPK setelah berkomunikasi dengan Sekretariat Presiden guna mengkaji hadiah mobil itu. KPK memutuskan mobil itu tergolong pemberian kenegaraan.

“Bahwa karena ini adalah pemberian kenegaraan, sesuai dengan Pasal 2 ayat 3, ini termasuk barang yang tidak wajib dilaporkan,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

KPK menilai pemberian hadiah dalam rangka hubungan kedinasan dan kenegaraan termasuk pengecualian untuk kategori gratifikasi. Pasalnya, barang yang diberikan tersebut untuk negara bukan pribadi. Pihak Sekretariat Presiden pun sudah menyurati KPK soal pemberian itu.

Baca Juga :  Prabowo Blak-blakan Jasa Jokowi di Balik Program Makan Bergizi Gratis

“Dari pertemuan kemarin disepakati bahwa nanti dari pihak mereka (Setpres) akan mengirimkan surat pemberitahuan atas penerimaan ini ke KPK,” ujar Pahala.

Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak mempermasalahkan Presiden Prabowo Subianto menerima hadiah mobil listrik dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Meski demikian, Johanis pernah mengatakan hadiah tersebut sebaiknya dilaporkan kepada KPK agar tidak digolongkan sebagai gratifikasi.

Sebelumnya, Istana menjamin mobil listrik Togg T10X pemberian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak digunakan pribadi oleh Presiden Prabowo Subianto. Mobil tersebut dihibahkan ke negara. Tapi belum ada informasi instansi mana yang akan menggunakan kendaraan tersebut.

Baca Juga :  Airlangga Hartarto: Impor AS Aman, Swasembada Pangan Tetap Prioritas

Pemerintah Turki secara resmi menyerahkan satu unit mobil listrik TOGG T10X kepada pemerintah RI. Pemberikan hadiah mobil listrik produksi Turki tersebut sebagai simbol persahabatan dan hubungan erat yang telah terjalin selama tujuh dekade antara kedua negara.

Penyerahan tersebut secara simbolis diberikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

TOGG T10X merupakan kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (TOGG), sebuah perusahaan otomotif nasional dari Turki. Kendaraan tersebut dilengkapi dengan perangkat cerdas yang terhubung dengan ekosistem mobilitas TOGG, termasuk jangkauan baterai hingga 523 kilometer (km).

Berita Terkait

Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh
May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat
Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya
Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!
Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh
Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah
Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:31 WIB

Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:47 WIB

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:39 WIB

Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:35 WIB

Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:15 WIB

Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!

Berita Terbaru

weather

BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat di Empat Daerah 2-5 Mei

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:07 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Akui Karma, Minta Maaf ke Atalia Ridwan Kamil

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:04 WIB

finance

McKinsey Ungkap Mismatch, Jadi Pemicu PHK di Indonesia?

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:51 WIB