Dinosaurus Apa yang Paling Besar di Dunia?

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Menentukan dinosaurus terbesar di dunia bukanlah hal yang mudah. Para paleontolog jarang menemukan kerangka utuh, sehingga mereka hanya bisa memperkirakan tinggi dan berat dinosaurus berdasarkan fragmen tulang yang ditemukan. Selain itu, ada tiga kategori utama dalam menentukan dinosaurus terbesar: dinosaurus terberat, terpanjang, dan tertinggi.

Dinosaurus Terberat: Argentinosaurus

Argentinosaurus kemungkinan besar adalah dinosaurus terberat yang pernah ada. Dinosaurus ini adalah bagian dari kelompok titanosaurus —sekelompok dinosaurus herbivora berleher dan berekor panjang— yang hidup sekitar 100 juta hingga 93 juta tahun yang lalu di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Argentina.

Namun, perkiraan berat Argentinosaurus sangat bervariasi:

  • 77 ton (70 metrik ton) menurut Natural History Museum di London.
  • Hingga 90 ton (82 metrik ton) menurut American Museum of Natural History di New York.
  • 110 ton (100 metrik ton) menurut BBC Earth.

Perbedaan angka ini terjadi karena fosil yang ditemukan hanya terdiri dari 13 tulang, termasuk enam tulang punggung tengah, lima tulang pinggul yang tidak lengkap, satu tulang kering (tibia), dan satu fragmen tulang rusuk.

Kenneth Lacovara, seorang profesor paleontologi di Rowan University, menekankan bahwa karena kurangnya fosil, perkiraan berat ini masih penuh ketidakpastian.

Dinosaurus lain yang juga masuk dalam daftar dinosaurus terberat adalah Patagotitan, yang diperkirakan memiliki berat 69 ton (62 metrik ton). Namun, angka ini diperoleh dari gabungan enam individu yang ditemukan, bukan dari satu dinosaurus tunggal.

Baca Juga :  Apa Samudra Paling Luas di Dunia?

Bagaimana Ilmuwan Menghitung Berat Dinosaurus?

Menurut Lacovara, ada tiga metode utama untuk memperkirakan berat dinosaurus:

Metode Lingkar Tulang Minimum

Ilmuwan mengukur lingkar minimum tulang humerus (lengan atas) dan femur (paha) dari individu yang sama.

Angka ini kemudian dimasukkan dalam formula yang dapat memperkirakan massa tubuh.

Kelemahan metode ini adalah jika tulang yang digunakan berasal dari individu yang berbeda, hasilnya bisa menjadi tidak akurat.

Metode Volumetrik

Para peneliti memperkirakan volume tubuh dinosaurus dan menggunakannya untuk menghitung berat.

Tantangan utama adalah sebagian besar fosil titanosaurus tidak lengkap, sehingga banyak perkiraan yang dibuat berdasarkan asumsi.

Contohnya, Dreadnoughtus adalah fosil titanosaurus paling lengkap yang ditemukan sejauh ini, tetapi hanya 70% dari kerangkanya yang diketahui.

Tebakan Bebas

Metode ini digunakan jika tidak ada tulang humerus atau femur yang ditemukan.

Contoh dinosaurus yang ditentukan beratnya dengan cara ini adalah Argentinosaurus, Futalognkosaurus, dan Puertasaurus.

Dinosaurus Terpanjang: Supersaurus

Dinosaurus dengan panjang terbesar yang pernah ditemukan adalah Supersaurus, seekor sauropoda dari periode Jurassic yang hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu. Berdasarkan penelitian terbaru yang belum diterbitkan, Supersaurus memiliki panjang setidaknya 39 meter.

Dinosaurus lain yang juga masuk kategori terpanjang adalah Diplodocus, yang mencapai panjang sekitar 33 meter menurut studi tahun 2006.

Namun, banyak klaim mengenai dinosaurus terpanjang yang masih diperdebatkan. Misalnya:

  • Sauroposeidon hanya diketahui dari empat tulang leher, sehingga panjang totalnya masih spekulatif.
  • Amphicoelias, yang sering disebut sebagai dinosaurus terpanjang, tertinggi, dan terberat, hanya diketahui dari sketsa tulang belakang yang dibuat oleh paleontolog Edward Cope pada abad ke-19. Sayangnya, fosil ini dikatakan hilang atau mungkin bahkan tidak pernah ada.
Baca Juga :  Kunci Jawaban Matematika Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka,Bab 3 Latihan 3.1 Halaman 94: Kombinatorik

Menurut Lacovara, “Anda tidak bisa mengatakan ada dinosaurus jika tidak ada bukti fosil yang nyata.”

Dinosaurus Tertinggi: Giraffatitan

Untuk kategori dinosaurus tertinggi, pemenangnya adalah Giraffatitan, yang mencapai tinggi 12 meter (40 kaki). Dinosaurus ini hidup pada periode Jurassic akhir, sekitar 150 juta tahun yang lalu di wilayah yang sekarang menjadi Tanzania.

Namun, tinggi pasti dinosaurus ini masih diperdebatkan, tergantung pada sejauh mana mereka bisa mengangkat lehernya. Lacovara menjelaskan, “Struktur kaki depan dan bahu dinosaurus ini menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar mengarahkan lehernya ke atas, tetapi kita mungkin tidak akan pernah tahu sejauh mana mereka bisa melakukannya.”

Kesimpulannya, menentukan dinosaurus terbesar bukanlah hal yang sederhana. Karena keterbatasan fosil yang ditemukan, setiap perkiraan masih bisa berubah dengan ditemukannya lebih banyak bukti di masa depan. Namun, berdasarkan data saat ini:

  • Argentinosaurus adalah dinosaurus terberat yang diketahui.
  • Supersaurus adalah dinosaurus terpanjang.
  • Giraffatitan kemungkinan adalah dinosaurus tertinggi.

Seiring kemajuan teknologi dan lebih banyak fosil yang ditemukan, mungkin suatu hari kita akan memiliki jawaban yang lebih akurat tentang dinosaurus terbesar yang pernah hidup di Bumi!

Berita Terkait

Gempa M 5,1 Guncang Timor Tengah Utara, Waspada Dampak!
Longsor Tambang Gunung Kuda, Ini Kata Badan Geologi Soal Penyebabnya
Kapal Nelayan Bengkulu Ditemukan Selamat Setelah Hilang di Lampung
Gempa Bengkulu 6,3 Magnitudo: Analisis Lengkap BMKG dan Dampaknya
Misteri Alam Semesta: Bukti Simulasi Komputer?
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Tengah: Getaran Terasa Sampai Denpasar
Vale Indonesia Buktikan Komitmen Lestarikan Lahan Pascatambang Secara Berkelanjutan
Vaksin TBC Didanai Bill Gates: Amankah untuk Warga Indonesia?

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:02 WIB

Gempa M 5,1 Guncang Timor Tengah Utara, Waspada Dampak!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:46 WIB

Longsor Tambang Gunung Kuda, Ini Kata Badan Geologi Soal Penyebabnya

Selasa, 27 Mei 2025 - 13:32 WIB

Kapal Nelayan Bengkulu Ditemukan Selamat Setelah Hilang di Lampung

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:48 WIB

Gempa Bengkulu 6,3 Magnitudo: Analisis Lengkap BMKG dan Dampaknya

Selasa, 20 Mei 2025 - 05:37 WIB

Misteri Alam Semesta: Bukti Simulasi Komputer?

Berita Terbaru

technology

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:47 WIB

politics

Geger, Netanyahu Ungkap Iran 2 Kali Incar Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 22:42 WIB

finance

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Senin, 16 Jun 2025 - 22:37 WIB

finance

Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan

Senin, 16 Jun 2025 - 21:57 WIB