Saham Bank Jumbo Rontok, BBRI Anjlok 5,2% Akhir Sesi I

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) rontok pada sesi I perdagangan hari ini ke level terendah sejak September 2021. 

Berdasarkan data Bloomberg, saham BBRI anjlok 5,2% ke posisi Rp3.620 per saham pada sesi I perdagangan Kamis (27/2/2025). BBRI bermanuver di rentang Rp3.610—Rp3.800 per saham. 

Penurunan saham BBRI sebesar 5,2% merupakan penurunan harian terbesar sejak 26 April 2024. Adapun, level harga intraday BBRI Rp3.610 merupakan yang terendah sejak 23 September 2021. 

Selain BBRI, saham emiten bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) merosot 2,85% ke level Rp8.525, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) anjlok 4,27% ke posisi Rp4.710, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 2,99% ke level Rp4.220, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) amblas 6,97% ke posisi Rp2.670 per saham. 

Sejalan dengan itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot 148 poin atau -2,24% ke level 6.458,27 pada sesi I perdagangan hari ini. 

Baca Juga :  Asing Borong Saham BBRI, BMRI, Net Buy Tembus Rp5 Triliun!

BBRI mengalami depresiasi harga sebesar 7,4% dalam 5 hari terakhir, turun 14% dalam 30 hari terakhir, atau rontok 41% dalam setahun terakhir. 

JP Morgan merevisi turun rekomendasi dan target harga saham BBRI terhitung sejak 19 Februari 2025.

Perbankan investasi asal Amerika Serikat itu antara lain menyoroti kondisi likuiditas, risiko margin bunga bersih (net interest margin/NIM) dan pemulihan kualitas kredit mikro yang akan memengaruhi pergerakan laba dan harga saham.

JP Morgan merevisi turun rating saham BBRI menjadi neutral dari sebelumnya overweight. Pada saat yang sama, target harga saham perseroan dipangkas dari Rp4.600 menjadi Rp4.200 untuk 12 bulan ke depan.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – TradingView

Sebelumnya, sejumlah sekuritas merevisi turun target harga untuk saham BBRI kendati tetap menyematkan rekomendasi positif terhadap  emiten bank pelat merah tersebut.

Baca Juga :  Royal Tebar THR: Analisis Prospek Indeks Saham Jelang Dividen

Prospek pemulihan pertumbuhan kredit, khususnya pada sektor mikro dan korporasi, dinilai menjadi katalis bagi BBRI menyusul pelonggaran moneter, kebijakan fiskal ekspansif, dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

OCBC Sekuritas, misalnya, merekomendasikan beli untuk saham Bank Rakyat Indonesia dengan target harga Rp5.000. Namun, target harga untuk 12 bulan ke depan itu lebih rendah dari sebelumnya.

“Kami mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga berbasis-GGM yang lebih rendah sebesar Rp5.000 per saham, dengan asumsi ROE sebesar 19,7% dan biaya ekuitas sebesar 10,9%,” jelas Budi Rustanto, analis OCBC Sekuritas, dalam risetnya, Senin (17/2/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP
Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!
DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri
Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!
6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?
Wall Street Hijau, Rapat The Fed Bayangi Kenaikan Awal Pekan
JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?
WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:57 WIB

Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:02 WIB

Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat, Ini Alasannya!

Senin, 16 Juni 2025 - 23:17 WIB

DATA Remala Abadi Kantongi Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Senin, 16 Juni 2025 - 23:07 WIB

Shekel Melesat, Bursa Israel Bergairah: Rekor Tertinggi Sejak 2008!

Senin, 16 Juni 2025 - 22:37 WIB

6 Saham Kena Suspensi BEI, Investor Panik! Apa Penyebabnya?

Berita Terbaru

sports

Bayern Muenchen Bantai 10-0, Kompany: Selisih Gol Krusial!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:17 WIB

Family And Relationships

Al Ghazali Nikah, Segini Mahar 2025 Euro Jika Dirupiahkan!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:07 WIB

finance

Sucor AM: Lahirkan Talenta Investasi Muda Lewat Beasiswa SAP

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:57 WIB