Akibat Banjir, Pasukan Oranye Dikerahkan Untuk Bersihkan Lumpur Pasca Genangan di Pejaten Timur

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibat Banjir, Pasukan Oranye Dikerahkan Untuk Bersihkan Lumpur Pasca Genangan di Pejaten Timur (PPID Jakarta/iyo Surya Sakti)

Akibat Banjir, Pasukan Oranye Dikerahkan Untuk Bersihkan Lumpur Pasca Genangan di Pejaten Timur (PPID Jakarta/iyo Surya Sakti)

RAGAMUTAMA.COM – Sebanyak 14 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) turun langsung membantu warga RW 05, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk membersihkan lumpur dan sampah yang tertinggal setelah genangan surut.

Kehadiran mereka diharapkan dapat mempercepat pemulihan aktivitas warga yang sempat terganggu akibat banjir.

Lurah Pejaten Timur, Rocky A Tarigan, mengungkapkan bahwa genangan air mulai memasuki permukiman warga pada Selasa (28/1) malam akibat curah hujan tinggi serta luapan Kali Ciliwung.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Arya Wibawa Buka Konferensi Kota PGRI Denpasar, Terima Penghargaan Dwija Praja Nugraha

“Dini hari tadi, ketinggian genangan mencapai sekitar 85 sentimeter,” jelasnya pada Rabu (29/1).

Namun, pada pagi harinya, air telah surut sepenuhnya. Tak ingin berlama-lama, Pasukan Oranye segera diterjunkan untuk membantu warga membersihkan rumah serta lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah, rumah-rumah warga sudah bisa dibersihkan, sehingga mereka dapat kembali menjalankan aktivitas seperti biasa. Saya mengimbau agar warga tetap waspada saat beraktivitas di luar, mengingat curah hujan di Jakarta masih tinggi,” tambah Rocky.

Baca Juga :  Menuju Indonesia Emas 2045, Sekda Jabar Herman Suryatman Imbau Pentingnya Kesehatan Gigi

Sementara itu, Komandan Pleton (Danton) BPBD Wilayah Jakarta Selatan, Diki Meawadi, memastikan bahwa genangan di wilayah Kelurahan Pejaten Timur sudah surut sekitar pukul 08.00 WIB.

“Tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian ini,” terangnya.

Meskipun demikian, pihak BPBD tetap siaga mengantisipasi kemungkinan genangan susulan. “Kami terus menyiagakan personel di lapangan untuk memantau kondisi lingkungan dan potensi bencana lainnya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru