Keponakan Prabowo: Kalau Anak Muda Harapkan Loker dari Pemerintah, Indonesia Masih Era Kolonial

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengimbau generasi muda Indonesia tidak menggantungkan lowongan pekerjaan dari pemerintah.

Menurut Rahayu Saraswati, jika anak muda mengharapkan loker dari pemerintah, hal itu sama dengan pola pikir ketika Indonesia masih berada pada era kolonial.

Wakil Ketua Komisi VII DPR itu juga mengimbau anak muda tidak terlalu bersandar kepada sektor industri yang sudah melewati masa otomasi.

Baca Juga :  Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland

Sebab, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebut saat ini perkembangan teknologi makin maju.

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan masih banyak sektor lain yang potensial, termasuk bisnis.

Menurut Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, berbagai sektor itu bisa menjadi industri yang besar pada masa mendatang.

“Agroindustri pasti akan tetap besar dan diprediksi akan meningkat karena food security kita salah satu fokus utama presiden,” kata Rahayu, Selasa (25/2).

Baca Juga :  Usir Warga Palestina, Yordania Siap Perang dengan Israel

Rahayu juga menyebut Prabowo Subianto mempunyai target yang jelas setelah pemerintah meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Menurut Rahayu, pemerintah merencanakan berbagai megaproyek yang investasinya dikelola Danantara.

“Ada 20-25 yang akan diinvestasikan. Salah satunya untuk bauksit dan segala macam hilirisasi yang nilai tambahnya untuk ekonomi Indonesia bisa sampai 32 kali lipat,” tutur Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. (ant/jpnn/ragamutama)

Berita Terkait

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei
Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh
Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi
Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:03 WIB

Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:47 WIB

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi

Berita Terbaru