Museum Ullen Sentalu, Menelusuri Sejarah dan Budaya Jawa di Yogyakarta

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dengan sejarah yang kaya. Salah satu tempat terbaik untuk mempelajari budaya Jawa adalah Museum Ullen Sentalu.

Museum ini terletak di lereng Gunung Merapi, menawarkan suasana sejuk dan asri. Koleksi yang dipamerkan mencakup seni, sejarah, dan budaya bangsawan Jawa.

Selain melihat koleksi bersejarah, pengunjung juga diajak untuk memahami filosofi budaya Jawa. Setiap sudut museum menyimpan kisah mendalam tentang peradaban masa lalu.

Dilansir dari wesbite resemi Ullen Sentalu Yogyakarta simak informasi lengkapnya sebelum merencanakan kunjungan ke destinasi unik ini.

Daya Tarik Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu menawarkan pengalaman unik dalam memahami budaya dan sejarah Jawa.

Setiap sudut museum menyimpan kisah menarik yang menggambarkan peradaban Jawa dari masa ke masa.

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah koleksi batik dan kebaya bangsawan Jawa. Pengunjung bisa melihat langsung berbagai motif batik klasik dari Kasultanan Yogyakarta, Kadipaten Pakualaman, Kasunanan Surakarta, dan Pura Mangkunegaran.

Baca Juga :  Daftar 8 Museum di Dunia yang Dibuka Tahun Ini

Setiap batik memiliki filosofi mendalam yang merefleksikan status sosial dan nilai-nilai kebudayaan Jawa.

Selain batik, museum ini juga menampilkan lukisan-lukisan bangsawan Jawa yang menggambarkan kehidupan keluarga kerajaan.

Lukisan tersebut bukan sekadar karya seni, tetapi juga media untuk memahami sejarah dan kisah di balik tokoh-tokoh kerajaan Mataram. Beberapa lukisan dilengkapi dengan kutipan syair dan puisi yang menambah kesan puitis pada koleksi museum ini.

Daya tarik lainnya adalah Tur Adiluhung Mataram, Skriptorium, dan Vorstenlanden yang membawa pengunjung menelusuri perjalanan budaya dan sejarah Jawa.

Dalam Tur Skriptorium, pengunjung diajak melihat bagaimana peradaban Jawa berkembang dari masa Medang, Singasari, Majapahit, hingga pengaruh kolonialisme.

Baca Juga :  Tanggal Merah Saat Puasa Ramadhan 2025, Ada Long Weekend

Sementara itu, Tur Vorstenlanden menawarkan pengalaman unik dengan menampilkan akulturasi budaya Jawa, Belanda, dan Tionghoa dalam kehidupan bangsawan.

Museum Ullen Sentalu juga memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya modern dan tradisional Jawa.

Bangunannya menyatu dengan alam, menciptakan suasana tenang dan mistis yang membuat perjalanan menjelajahi museum semakin berkesan. Suasana hening di dalam museum semakin memperdalam pengalaman wisata sejarah yang autentik.

Sebagai pelengkap, museum ini juga menawarkan kunjungan ke Esther Huis, sebuah rumah bergaya Indies yang memamerkan koleksi kebaya, batik, dan perabotan antik.

Tur di sini diakhiri dengan sajian teh atau kopi hangat serta homemade cookies dari Beukenhof Bakkerij, menambah kesan klasik dan eksklusif dalam pengalaman wisata.

Berita Terkait

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi
Pesta Rakyat Nusantara TMII: Target 200 Ribu Pengunjung Ramaikan Perhelatan
UNESCO Tetapkan 16 Geopark Global Baru, Indonesia Sumbang Dua Situs
Surat Kartini Diakui UNESCO Sebagai Warisan Ingatan Dunia 2025
Mengungkap Kisah Emas: Perjalanan dari Tambang Kuno Hingga Investasi Modern
Museum Kayu Kalteng: Ungkap Jejak Keemasan Hutan Kalimantan Tengah
Taman Safari Terjebak Konflik OCI: Dampak Sengit vs Mantan Pemain Sirkus
Arkeologi Ungkap Fakta Tersembunyi di Balik Penyaliban Yesus

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:16 WIB

Jejak Perjuangan Kartini: 5 Destinasi Wisata Penuh Inspirasi

Senin, 21 April 2025 - 11:59 WIB

Pesta Rakyat Nusantara TMII: Target 200 Ribu Pengunjung Ramaikan Perhelatan

Minggu, 20 April 2025 - 21:24 WIB

UNESCO Tetapkan 16 Geopark Global Baru, Indonesia Sumbang Dua Situs

Minggu, 20 April 2025 - 20:24 WIB

Surat Kartini Diakui UNESCO Sebagai Warisan Ingatan Dunia 2025

Minggu, 20 April 2025 - 11:19 WIB

Mengungkap Kisah Emas: Perjalanan dari Tambang Kuno Hingga Investasi Modern

Berita Terbaru