Gabung ke Danantara, PT PP (PTPP) Siap Turut Bersinergi

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA.  PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam mencapai tujuan pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo, menilai kehadiran BPI Danantara sebagai langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, Danantara merupakan pilar penting dalam membangun ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.

“Dengan konsolidasi kekuatan ekonomi nasional, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global sekaligus merealisasikan visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, PTPP siap berkomitmen dan bersinergi,” ujar Joko dalam keterangan resmi, Senin (24/2).

Baca Juga :  Berlaku 1 Maret 2025, HBA RI Bisa Perkuat Posisi Tawar Harga Ekspor Batu Bara

Joko menjelaskan bahwa Danantara bertujuan mengoptimalkan pengelolaan aset negara, mempercepat hilirisasi industri, serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan mengonsolidasikan kekuatan ekonomi BUMN, Danantara diharapkan menjadi penggerak utama transformasi ekonomi Indonesia.

“Danantara bukan sekadar entitas bisnis, tetapi juga pilar utama dalam membangun ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan,” tambahnya.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan BPI Danantara pada Senin (24/2). Pembentukan badan ini merupakan hasil revisi ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada 4 Februari 2025.

Baca Juga :  12,34 Juta Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan Sebelum 1 April 2025: Ini Detailnya!

BPI Danantara akan mengelola aset BUMN senilai US$ 900 miliar atau lebih dari Rp 14.000 triliun. Pada tahap awal, investasi yang disiapkan mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 326 triliun untuk membiayai sekitar 20 proyek strategis.

Berita Terkait

Nuklir Iran di Ambang Serangan Israel, Dunia Tegang!
Fantastis! Pemain Bola Terkaya Lampaui Beckham, Kekayaannya Bikin Melongo!
Emas Antam Anjlok, Harga Hari Ini Turun Rp 18 Ribu!
Emas Antam Hari Ini Meroket, Harga Terbaru Rp1.950.000 per Gram!
CTRA RUPST: Dividen, Komisaris Baru, dan Strategi Ciputra?
Diboikot, A Business Proposal Justru Rajai Netflix Indonesia!
JSMR: Penyesuaian Tarif Tol, Peluang Beli Saham Jasa Marga?
Saham UMA Melesat, Cek Daftar dan Risiko Investasi!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:27 WIB

Nuklir Iran di Ambang Serangan Israel, Dunia Tegang!

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:07 WIB

Fantastis! Pemain Bola Terkaya Lampaui Beckham, Kekayaannya Bikin Melongo!

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:47 WIB

Emas Antam Anjlok, Harga Hari Ini Turun Rp 18 Ribu!

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:07 WIB

CTRA RUPST: Dividen, Komisaris Baru, dan Strategi Ciputra?

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:32 WIB

Diboikot, A Business Proposal Justru Rajai Netflix Indonesia!

Berita Terbaru

finance

Nuklir Iran di Ambang Serangan Israel, Dunia Tegang!

Selasa, 17 Jun 2025 - 10:27 WIB

finance

Emas Antam Anjlok, Harga Hari Ini Turun Rp 18 Ribu!

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:47 WIB