Gerak Klandestin Mahasiswa di Aksi Indonesia Gelap

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Mahasiswa di Semarang menggelar rapat konsolidasi untuk aksi “Indonesia Gelap” di Undip pada Sabtu malam, 15 Februari 2025. Sekitar 200 orang menghadiri rapat itu untuk membicarakan isi tuntutan serta rencana memunculkan simbol kemarahan.

Dikutip dari Majalah Tempo edisi 23 Februari 2025, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia di Semarang, Sajiwo, menjadi salah satu penggerak aksi. Mahasiswa di Semarang merancang demonstrasi setelah menerima pesan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan. Pesan itu disebar melalui group WhatsApp Koordinator Wilayah BEMI SI pada Jumat malam, 14 Februari 2025.

Pengurus BEM SI meminta semua badan mahasiswa menggelar unjuk rasa mulai Senin hingga Kamis, 17-20 Februari 2025. Aksi itu sebenarnya dirancang oleh BEM SI Kerakyatan sejak awal Februari 2025.

Koordinator BEM SI Kerakyatan Satria Naufal Putra Ansar mengatakan maksud aksi ini untuk menyuarakan keresahan mahasiswa dan warga sipil terhadap pemerintahan Prabowo. Dia berujar pihaknya terinspirasi dari tanda pagar #IndonesiaGelap di media sosial.

Baca Juga :  Momen Prabowo Dikerumuni Anak-anak TK,Mayor Teddy Tak Berkutik,Cuma Bisa Pantau Dari Kejauhan

Menurut dia, BEM SI melihat ada kondisi genting dari munculnya Garuda berlatar hitam dan tagar Indonesia Gelap. “Tagar Indonesia Gelap mengindikasikan puncak kemarahan masyarakat atas berbagai kebijakan aneh pemerintah, dari pembentukan kabinet besar sampai pembatasan elpiji 3 kilogram,” ucap Satria saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Februari 2025.

BEM SI Kerakyatan membahas rencana demonstrasi besar-besaran bertajuk “Indonesia Gelap” di kantor Indonesia Corruption Watch, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 13 Februari 2025. Konsolidasi aksi itu dihadiri 60 orang dari 20 kampus anggota BEM SI di seluruh Jakarta.

BEM SI merumuskan 13 tuntutan kepada Presiden Prabowo. Semula mereka akan berunjuk rasa pada Jumat, 14 Februari 2025. Namun para penggerak aksi berpikir agar demonstrasi tak hanya diikuti mahasiswa, tapi juga kelompok masyarakat sipil dan pekerja kampus.

“Agar napas gerakan jadi panjang, aksi digelar 17-20 Februari,” ujar Koordinator aksi “Indonesia Gelap” BEM SI, Muhammad Anas Rabbani.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Tegas: Perangi Penyelundupan, Bea Cukai Harus Lebih Ketat!

Bersama para pengurus BEM, Anas dan Satria bergerak senyap. Mereka mengontak para dosen anggota Serikat Pekerja Kampus (SPK), mendekati jaringan mahasiswa non-BEM dan lembaga swadaya masyarakat.

Mereka menekankan aksi unjuk rasa ini adalah gerakan mandiri. Pengurus BEM juga menggalang donasi di kampus mereka untuk menyukseskan aksi.

Kepada jaringan masyarakat sipil, BEM SI mengabarkan jika mereka akan membuat gerakan massal dan masif selama empat hari. Di Jakarta, unjuk rasa berlangsung pada 17 Februari dengan titik kumpul Taman Ismail Marzuki.

Mahasiswa memusatkan aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka berharap bisa bergerak 1,5 kilometer ke arah Utara menuju Istana Negara.

Simak laporan lengkapnya di Majalah Tempo:

Siapa Inisiator Demonstrasi Indonesia Gelap yang Keras Mengkritik Prabowo

Manuver Menggembosi Aksi Indonesia Gelap

Dari Mana Tagar Kabur Aja Dulu Bermula

Berita Terkait

UU ITE Digugat: Inilah Ragam Reaksi terhadap Putusan MK!
Prabowo Kejar Pajak Orang Kaya: Sinyal Kebijakan Ekonomi Baru?
Vasektomi Syarat Bansos Dedi Mulyadi: Komnas HAM Tegaskan Hak Privasi Tubuh!
MUI Jabar Tegas: Vasektomi Haram, Tak Layak Jadi Syarat Bansos!
Prabowo Janjikan Televisi Canggih untuk Sekolah di Hardiknas
Prabowo Instruksikan Renovasi Ribuan Sekolah Rusak di 2024
Efektifkah? Kontroversi Siswa Nakal Dibina di Barak Militer 6 Bulan
Menteri Pendidikan Kunjungi SD Bogor Jelang Renovasi Besar Hari Pendidikan Nasional

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:52 WIB

UU ITE Digugat: Inilah Ragam Reaksi terhadap Putusan MK!

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:15 WIB

Prabowo Kejar Pajak Orang Kaya: Sinyal Kebijakan Ekonomi Baru?

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:27 WIB

Vasektomi Syarat Bansos Dedi Mulyadi: Komnas HAM Tegaskan Hak Privasi Tubuh!

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:15 WIB

MUI Jabar Tegas: Vasektomi Haram, Tak Layak Jadi Syarat Bansos!

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:55 WIB

Prabowo Janjikan Televisi Canggih untuk Sekolah di Hardiknas

Berita Terbaru

Family And Relationships

Lisa Mariana Akui Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil dan Ungkap Penyesalan

Jumat, 2 Mei 2025 - 22:15 WIB

technology

Xiaomi Rilis MiMo-7B: Model AI Baru Jago Matematika & Bernalar!

Jumat, 2 Mei 2025 - 22:12 WIB